Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanah Longsor Terjang Rumah Warga di Bogor, 1 Keluarga Mengungsi

Kompas.com - 14/02/2023, 17:14 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, selama dua hari berturut-turut menyebabkan tanah longsor, Minggu (12/2/2023) sore. Satu unit rumah warga rusak parah diterjang longsor tersebut.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat melaporkan, satu keluarga harus mengungsi setelah tanah longsor itu menjebol tembok kamar rumah.

"Betul, sampai sekarang mereka masih mengungsi. satu unit rumah warga atas nama Pak Suryadi itu rusak berat," kata Staff Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Jalaludin saat dihubungi melalui telepon, Selasa (14/2/2023).

Baca juga: Kuat Maruf Divonis 15 Tahun Penjara, Keluarga Brigadir J: Kami Sudah Puas

Jalal mengatakan, peristiwa tanah longsor itu terjadi di Kampung Cigarehong RT 01/08, Desa Purwabakti, Kecamatan Pamijahan. Pihaknya baru mendapat laporan sehari kemudian atau tepatnya Senin (13/2/2023) pagi.

Dari hasil assessment, tanah longsor tersebut berasal dari tebing belakang yang posisinya lebih tinggi dibanding rumah tersebut. Sehingga longsoran tersebut menerjang satu unit rumah.

Akibatnya, tembok kamar mandi jebol dan membuat material longsor masuk ke kamar tengah. "Kerusakannya jebol pada bagian dinding kamar tengah rumah dan kamar mandi," ungkapnya.

Baca juga: CCTV Tangkap Sinar Api di Dalam Kawah Tangkuban Parahu, PVMBG Angkat Bicara

Jalal menjelaskan, longsoran tanah tersebut disebabkan hujan yang berkepanjangan dalam kurun waktu 2 hari. Hujan tersebut membuat tanah di belakang rumah roboh.

"Tanah longsor dengan rincian panjang 9 meter, lebar 2 meter, dan tinggi 6 meter berdampak kerusakan pada satu unit rumah," ucapnya.

Jalal memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian itu. Namun, ada korban ikut terancam yakni tetangganya atas nama Apan Suhendi.

"(korban jiwa) alhamdulillah nihil. Tapi, satu unit rumah terancam," ujarnya.

Situasi saat ini, rumah korban telah dikosongkan dan penghuni 1 KK sebanyak 6 jiwa mengungsi.

Hasil analisa anggota di lapangan, rumah tersebut butuh penanganan lebih lanjut dari dinas terkait karena bila dibiarkan dapat menambah longsoran ke rumah yang lain.

"Kebutuhan dasar logistik tanggap darurat, terpal, dan beronjong. Anggota sedang melakukan pembersihan tanah longsoran," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com