Ridwan Kamil Mendoakan, Bukan Merestui Wagub Uu Ruzhanul Maju Jadi Cagub Jabar

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membantah mengeluarkan pernyataan telah merestui Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum maju menjadi calon Gubernur Jabar.

Emil, sapaan Ridwan Kamil mengatakan, pernyataan yang disampaikan adalah mendoakan, bukan merestui.

Baca juga: Pilkada Jabar, Ridwan Kamil: Semua Saya Doakan

"Jadi kalau bahasanya jadi kata restu, saya kira itu mah pilihan wartawan saja memilih kata-katanya. Tapi bahasa saya adalah mendoakan semua yang mempunyai maksud Allah permudah urusannya termasuk kepada istri saya," kata Emil di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (17/2/2023).

Baca juga: Ridwan Kamil Harap Ongkos Naik Haji Bisa Lebih Murah

Emil memastikan hingga saat ini dia belum menentukan langkah politik di masa depan.

"Saya kepada semua orang yang ingin maju menjadi gubernur Jabar, saya bilang saya doakan apa pun niat dan maksudnya Allah permudah, itu kalimat saya," kata Emil.

Sebelumnya diberitakan, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengaku telah mendapat restu dari Ridwan Kamil terkait keinginannya maju sebagai calon Gubernur Jabar.

Hal itu berlaku jika Ridwan Kamil ikut Pilpres 2024.

"Saya tetap, kalau di sini lagi saya dengan Pak Emil, saya tidak mau berpisah dengan Pak Emil. Kalau Pak Emil tidak di sini, jadi capres atau gubernur daerah lain, saya maju," ucap Uu, Rabu (15/2/2023).

"Makanya kenapa saya berani gadang-gadangkan diri sekarang karena saya sudah dapat restu dari Pak Emil. Pak Emil mungkin digadangkan jadi pimpinan nasional, saya persiapan," tutur Uu.

Uu mengatakan, Emil ingin pemimpin Jabar selanjutnya memahami dan melanjutkan program yang sudah dibuat selama lima tahun kepemimpinannya.

"Karena beliau ingin yang meneruskan kepemimpinan beliau, yang tahu program beliau hari ini supaya programnya berkelanjutan. Kalau berkelanjutan kan jadi manfaat buat masyarakat. Saya intens (diskusi) dengan Pak Emil, masalah politik, pembangunan, rotasi mutasi juga," jelasnya. (Penulis Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani | Editor Reni Susanti)