Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Partai Hanura Kemungkinan Dukung Capres-Cawapres dari Pemimpin Daerah

Kompas.com - 02/03/2023, 22:04 WIB
Putra Prima Perdana,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Partai Hanura menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Kamis (2/3/2023) hingga Jumat (3/3/2023).

Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang alias OSO mengatakan, dalam Rakornas ini, Partai Hanura akan mengedepankan kepentingan-kepentingan daerah. Itulah sebabnya Partai Hanura tidak menggelar Rakornas di Jakarta.

"Partai Hanura sekarang dan seterusnya akan berpihak kepada daerah. Sudah berulang kali saya bilang, kemakmuran bangsa Indonesia bisa terwujud bilamana daerah sudah makmur. Kalau daerah belum makmur, maka sulit kita mengatakan Indonesia makmur dan merdeka dari segi ekonomi," kata OSO seusai pembukaan Rakornas Partai Hanura, Kamis sore.

Baca juga: Bertemu Bupati Bandung Bahas Macet Bojongsoang, Ridwan Kamil Bentuk BP Cekungan Bandung

Lebih lanjut OSO menjelaskan, pihaknya akan mendorong pemerintah untuk memberikan perhatian lebih kepada daerah dengan pembangunan yang merata.

"Kita semua orang daerah, enggak ada yang dari langit. Maka tentu akan bangga jika di daerah masing- masing terjadi perubahan," tuturnya.

Baca juga: Ridwan Kamil Sebut Angka Kriminalitas di Jabar Rendah: 7.000 Kasus dari 50 Juta Penduduk

OSO meminta kepada seluruh kader Partai Hanura untuk berpihak kepada masyarakat di daerah.

"Kita sekarang sering memuji  hanya daerah orang lain, sementara daerah sendiri tidak pernah kita perhatikan. Maka saya anjurkan berpihaklah kepada daerah tapi bukan daerahisme, hanya dari segi pembangunan dalam menyejahterakan rakyat Indonesia," ungkapnya.

OSO pun tidak menampik ketika ditanya apakah hal tersebut berarti Partai Hanura akan mendukung Capres Cawapres yang berasal dari pemimpin daerah.

"Pemimpin pasti daerah tidak mungkin dari langit, setuju," ujarnya.

Namun demikian, OSO belum menyebutkan nama sosok yang kemungkinan akan diusung Partai Hanura sebagai Capres di ajang Pilpres 2024 mendatang.

"Nanti kita berunding dulu," tandasnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berharap, Partai Hanura bisa memperbaiki prestasi di Pemilu 2024

"Sebagai Gubernur Jawa Barat saya mengucapkan selamat datang, semoga sukses berkegiatan. Mudah-mudahan di pesta demokrasi nanti semakin baik dari hasil sebelumnya karena Partai Hanura adalah bagian dari pemegang saham demokrasi di republik ini," ucapnya.

Ditanya soal kemungkinan akan didukung Hanura pada ajang Pilpres 2024 mendatang, pria yang akrab disapa Emil ini mengaku belum ada pembahasan terkait hal tersebut.

"Enggak ada (pembahasan Pilpres), saya datang kapasitasnya sebagai tuan rumah saja," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Bandung
KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

Bandung
Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Bandung
Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Bandung
Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Bandung
WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

Bandung
Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk 'Naik Kelas'

Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk "Naik Kelas"

Bandung
Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Bandung
Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Bandung
Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Bandung
Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Bandung
Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Bandung
Mentan Bangun Klaster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Mentan Bangun Klaster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Bandung
Pelaku Nikah Sesama Jenis di Cianjur Diduga Alami Penyimpangan Gender

Pelaku Nikah Sesama Jenis di Cianjur Diduga Alami Penyimpangan Gender

Bandung
Video Viral Penumpang Diduga Lecehkan 'Driver' Ojol di Bandung, Polisi: Salah Paham

Video Viral Penumpang Diduga Lecehkan "Driver" Ojol di Bandung, Polisi: Salah Paham

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com