Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Jakarta Ditemukan Tewas di Puncak Gunung Tampomas Sumedang

Kompas.com - 07/03/2023, 19:43 WIB
Aam Aminullah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Muchlis (67), warga asal Jalan Dayung Terusan Nomor 12, RT 01/01, Desa Rawa Badak Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, DKI Jakarta, ditemukan tewas di puncak Gunung Tampomas, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa (7/3/2023) sore.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang, Atang Sutarno mengaku menerima informasi dari tiga pendaki Gunung Tampomas bahwa di sekitar kawah ada seorang warga yang meninggal dunia.

Ketiga pendaki tersebut kemudian membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) survivor tersebut dan melaporkan hal ini ke petugas di pos 4 di kaki Gunung Tampomas, sekitar pukul 16.00 WIB.

Baca juga: Punya Deposito Rp 1 Miliar, Eks Rektor Unila Karomani Mengaku Punya Rumah Makan ke Pegawai Bank

"Setelah menerima informasi tersebut, kami bergerak bersama relawan dan warga setempat untuk evakuasi," ujar Atang kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa petang.

Atang menuturkan, saat ini ketiga pendaki yang melaporkan survivor tersebut masih berada di Pos 4 Kaki Gunung Tampomas, wilayah Desa Narimbang, Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang.

Baca juga: Mayat Pria Genggam Pisau di Sumedang Ternyata Korban Pembunuhan

"Dari informasi, ketiga pendaki ini bukan rekan survivor, dan tidak mengetahui terkait survivor. Kapan naik gunungnya dan tujuannya apa belum diketahui," tutur Atang.

Namun, sambung Atang, sempat ada warga yang melihat korban naik ke Gunung Tampomas pada Minggu (5/3/2023).

"Dari informasi, korban diduga sudah meninggal dunia. Namun, untuk penyebabnya belum kami ketahui. Karena sampai saat ini, tim masih berada di puncak gunung untuk proses evakuasi," kata Atang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut Rusak 12 Rumah di Bandung Barat, Laporan Masih Bertambah

Gempa Garut Rusak 12 Rumah di Bandung Barat, Laporan Masih Bertambah

Bandung
Kesal Tak Dilayani dengan Baik, Ketua RW di Bogor Ancam Perawat Pakai Golok

Kesal Tak Dilayani dengan Baik, Ketua RW di Bogor Ancam Perawat Pakai Golok

Bandung
Lomba Tarik Panser 13 Ton Meriahkan HUT Ke-41 Pindad

Lomba Tarik Panser 13 Ton Meriahkan HUT Ke-41 Pindad

Bandung
Cegah Kasus Emas Palsu, Dedi Mulyadi Cek Keaslian Mahar Saat Jadi Saksi Nikah Anak Kades di Purwakarta

Cegah Kasus Emas Palsu, Dedi Mulyadi Cek Keaslian Mahar Saat Jadi Saksi Nikah Anak Kades di Purwakarta

Bandung
Penodong Orang di Bandung Ternyata Polisi Gadungan, Sering Palak Warga

Penodong Orang di Bandung Ternyata Polisi Gadungan, Sering Palak Warga

Bandung
Ada 3 Versi Data Bencana Gempa, Pemkab Garut Hitung Ulang

Ada 3 Versi Data Bencana Gempa, Pemkab Garut Hitung Ulang

Bandung
Deden Pasrahkan Rumahnya Kembali Rusak Dihantam Gempa

Deden Pasrahkan Rumahnya Kembali Rusak Dihantam Gempa

Bandung
Puluhan Bangunan di Tasik Terdampak Gempa, Satpam Bank Tertimpa Kaca

Puluhan Bangunan di Tasik Terdampak Gempa, Satpam Bank Tertimpa Kaca

Bandung
Mengenal Relawan ODGJ Cirebon, Perjuangan Memanusiakan Manusia

Mengenal Relawan ODGJ Cirebon, Perjuangan Memanusiakan Manusia

Bandung
Diduga Hirup Gas, 2 Pekerja Tewas di dalam Gorong-gorong di Dago

Diduga Hirup Gas, 2 Pekerja Tewas di dalam Gorong-gorong di Dago

Bandung
Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Bandung
Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

Bandung
Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com