Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kritik yang Membuat Guru Sabil Dipecat dan Klarifikasi Ridwan Kamil

Kompas.com - 16/03/2023, 06:27 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Seorang guru honorer asal Cirebon, Jawa Barat, bernama Muhammad Sabil Fadilah, harus kehilangan pekerjaan usai mengkritik unggahan akun Instagram Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, @ridwankamil.

Sabil dipecat dari dua sekolah tempat dia mengajar.

Baca juga: Kritik Unggahan IG Ridwan Kamil, Guru Honorer di Cirebon Dipecat

Sabil berkomentar dalam unggahan terbaru Ridwan Kamil yang memberi apresiasi siswa di Tasikmalaya karena patungan membeli sepatu kepada teman sekelasnya, Selasa (14/3/2023).

Baca juga: Guru Pengkritik Tiba-tiba Dipecat, Ridwan Kamil: Saya Tak Lakukan Apa-apa

Dia mempertanyakan kapasitas Emil, sapaan Ridwan Kamil, saat menyapa para siswa di Tasikmalaya lewat daring.

"Dalam zoom ini, maneh teh keur jadi gubernur jabar ato kader partai ato pribadi @ridwankamil???? ("Dalam zoom ini, kamu lagi jadi gubernur atau kader partai atau pribadi)" tulis Sabil.

Komentar Sabil lalu dibalas Ridwan Kamil.

"@sabilfadhillah ceuk maneh kumaha (menurut kamu gimana)?" jawab Ridwan Kamil.

Baca juga: Guru Honorer yang Dipecat Usai Komentari Ridwan Kamil: Saya Hanya Mengingatkan

Sabil melihat Emil mengenakan jas berwarna kuning saat berbincang dengan para siswa,

Warna itu lekat dengan warna Partai Golkar di mana Emil merupakan kader dari partai berlambang beringin tersebut.

"Kritik saja sebagai warga Jabar, di mana RK sedang berhadapan dunia pendidikan SMP Tasik, tapi pakaai jas warna kuning. Mempertanyakan sih lebih tepatnya sebagai gubenur, atau kader partai, atau pribadi," tuturnya, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (15/3/2023).

Di-pin Ridwan Kamil, dicaci netizen, lalu dipecat sekolah

 

Sabil tak menyangka bahwa komennya di-pin alias disematkan oleh Emil.

Dalam hitungan jam, tiba-tiba banyak netizen yang mention di komentarnya dan mengirimkan pesan dengan kata-kata kasar.

Sabil mengaku kaget terhadap serangan tersebut, karena dia menganggap komentar itu biasa saja.

 

Tak hanya serangan netizen, akibat kritikannya tersebut, Sabil dipecat dari dua sekolah tempat dia mengajar.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com