Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yana Mulyana Bukan Kader Partai, Ketua DPC Gerindra Kota Bandung: Cuma Anggota Biasa

Kompas.com - 17/04/2023, 14:58 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Ketua DPC Partai Gerindra Kota Bandung, Toni Wijaya memastikan bahwa Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, bukanlah kader partainya.

Pernyataan itu dilontarkannya usai Yana Mulyana terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat (14/4/2023).

Yana beserta beberapa orang lainnya ditangkap atas kasus dugaan suap dalam pengadaan CCTV dan jaringan internet program Bandung Smart City Tahun Anggaran 2022-2023.

Toni mengatakan, Yana Mulyana bukan kader Partai Gerindra, sebab dia tak pernah ikut pendidikan partai di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.

"Yana hanya berstatus anggota biasa dan telah dicabut keanggotaan akibat kasus korupsi suap yang menjeratnya," kata Toni, dikutip dari TribunJabar.id, Senin (17/4/2023).

Baca juga: Terjerat Korupsi, Kadishub Kota Bandung Tetap Dapat Tunjangan Kinerja, Bagaimana Yana Mulyana?

"Kalau kader harus melalui mahkamah partai untuk pemecatan, tapi Yana anggota biasa, otomatis dicabut sebagai anggota," sambungnya.

Dia menjelaskan, Yana Mulyana memiliki kartu anggota Partai Gerindra saat akan maju sebagai Calon Wakil Wali Kota Bandung tahun 2018 silam.

"Keterkaitan membuat kartu tanda anggota (KTA) hanya sebagai persyaratan mencalonkan diri sebagai Calon Wakil Wali Kota Bandung," ucap Toni.

"Itu salah satu persyaratan yang dilaksanakan oleh DPC partai Gerindra dengan penjaringannya," jelasnya.

Selain itu, Toni menambahkan, Yana Mulyana bukanlah salah satu pembina Partai Gerindra. Pasalnya, sejak terpilih Wakil Wali Kota Bandung hingga dilantik sebagai Wali Kota Bandung, Yana tak pernah berinteraksi dengan partai.

Baca juga: Tim KPK Geledah Kantor Wali Kota Bandung Yana Mulyana

"Saya tidak tahu juga (penyebab tidak ada komunikasi), WA tidak pernah membalas, telepon tidak diangkat, bahkan menemui ke kantornya pun tidak diterima," ungkapnya.

Tak berpengaruh terhadap elektabilitas partai

Toni menegaskan, Partai Gerindra berkomitmen mendukung KPK untuk memberantas tindak korupsi di Indonesia.

Dia pun meyakini, tertangkapnya Yana Mulyana akibat kasus korupsi tidak akan berpengaruh kepada elektabilitas Partai Gerindra.

Meski begitu, dia menyatakan bahwa pihaknya tetap prihatin dengan kasus hukum yang kini menjerat Yana Mulyana.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul "Yana Mulyana Bukan Kader Partai, Gerindra Tak Perlu Memecat"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Memburu 3 Pembunuh Vina

Memburu 3 Pembunuh Vina

Bandung
Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Bandung
Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Bandung
Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Bandung
Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bandung
Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Bandung
3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Bandung
Bima Arya 'Menjemput Takdir' di Kantor DPD Golkar Jabar

Bima Arya "Menjemput Takdir" di Kantor DPD Golkar Jabar

Bandung
Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Bandung
Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum 'Study Tour'

Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum "Study Tour"

Bandung
Kronologi Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Alami Luka di Bagian Wajah

Kronologi Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Alami Luka di Bagian Wajah

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com