Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Pekan Operasi Libas Lodaya, 901 Pelaku Kejahatan Ditangkap Polda Jabar

Kompas.com - 13/06/2023, 12:22 WIB
Agie Permadi,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Dua Pekan pelaksanaan Operasi Libas Lodaya, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar berhasil menangkap 901 pelaku tindakan kriminal di wilayah Jawa Barat.

Operasi yang dilakukan dari Tanggal 27 Mei sampai 7 Juni 2023 ini menyasar tindakan kriminal pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian kendaraan bermotor (ranmor), premanisme, hingga gang motor.

"901 orang pelaku berhasil diamankan dari kasus sebanyak 611. Terdiri dari curas sebanyak 89 kasus, 23 kasus curat, 78 kasus curanmor, 405 premanisme, dan 14 geng motor," kata Direskrimum Polda Jabar, Kombes Yani Sudarto saat rilis di Mapolda Jabar, Selasa (13/6/2023).

Baca juga: 15 Pelaku Kejahatan di Bandung Ditembak Polisi, Kapolrestabes: Siap-siap Ditindak Tegas

Para pelaku ini kerap melakukan kejahatannya di pukul 24.00 WIB hingga Pukul 04.00 WIB.

Adapun barang bukti yang berhasil diamankan dan sita antara lain kendaraan roda dua sebanyak 121 unit, roda empat 19 unit, roda enam 1 unit.

Untuk ponsel yang disita ada 127 unit, uang sebesar Rp 467 ribu, kemudian barang bukti yang digunakan pelaku antara lain 3 kunci palsu, 42 anak kunci, 85 kunci hastag, 1 bor baterai, dan salam 65 buah, dan 1 pucuk airsofgun.

Sementara yang ditangani Polda Jabar ada 18 tersangka yang beberapa di antaranya merupakan residivis.

Yani mengimbau kepada masyarakat yang menjadi korban pencurian bermotor, dapat mengecek kendaraanya yang hilang di Mapolda Jabar dengan membawa surat bukt, surat kendaraan dan lainnya.

"Silakan bisa mengecek ke polda Jawa Barat, datanya juga sudah ada, jenis kendaraan, no rangka, no mesin, silakan anda membawa surat surat kendaraan bermotor anda dan nanti akan dicek di sini, diklarififikasi penyidik. Datang ke sini mengajukan permohonan tanpa dipungut biaya," ucapnya.

Berdasarkan pantauan di lapangan sejumlah tersangka diperlihatkan ke media. Di antara para pelaku kejahatan, ada residivis yang baru 8 bulan keluar penjara. Yani sempat menanyakan berapa kali pelaku itu keluar masuk penjara.

"Dua kali (penjara) pak," kata pelaku sambil tertunduk menjawab Yani.

Pelaku lainnya ada yang baru saja 3 bukan keluar penjara dan kini harus kembali mendekam usai ditangkap kembali polisi.

"Kejahatan apa," tanya Yani.

"Curanmor pak," jawab pelaku.

Baca juga: Suami Bunuh Istri di OKU Ditangkap, Motifnya Cemburu Lihat Pesan di Ponsel Korban

Yani juga mengajak para awak media untuk melihat pukuhan barang bukti kendaraan roda dua hingga roda empat hasil pencurian para pelaku. Menurut Yani, pelaku ini menjual protolan kendaraan atau bagian tertentu untuk dijual ke para penadah di wikayah Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga Jakarta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bey Machmudin Sidak Kesiapan BIJB Kertajati Jelang Musim Haji

Bey Machmudin Sidak Kesiapan BIJB Kertajati Jelang Musim Haji

Bandung
Ibu dan Anak di Ciamis Dianiaya Tetangga, Satu Orang Tewas

Ibu dan Anak di Ciamis Dianiaya Tetangga, Satu Orang Tewas

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Cerita Relawan Tagana, Tak Pandang Jumlah 'Tali Asih' sebagai Hambatan

Cerita Relawan Tagana, Tak Pandang Jumlah "Tali Asih" sebagai Hambatan

Bandung
Bey Machmudin Mengaku Tak Berminat Maju pada Pilkada Jabar 2024

Bey Machmudin Mengaku Tak Berminat Maju pada Pilkada Jabar 2024

Bandung
Calon Perseorangan di Pilgub Jabar Minimal Miliki 2,3 Juta Dukungan

Calon Perseorangan di Pilgub Jabar Minimal Miliki 2,3 Juta Dukungan

Bandung
KPU Jabar Sebut 'Tagline' Pilgub Jabar 2024 Inisiatif Budaya-Demokrasi

KPU Jabar Sebut "Tagline" Pilgub Jabar 2024 Inisiatif Budaya-Demokrasi

Bandung
Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Bandung
Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Bandung
Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Bandung
Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Bandung
Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com