YOGYAKARTA, KOMPAS.com-Menteri Keuangan Sri Mulyani melayat ke Perkumpulan Urusan Kematian Jogjakarta (PUKJ) yang menjadi rumah duka mendiang Guru Besar Universitas Gadjah Mada (UGM) Sri Adiningsih.
Sri Mulyani mengenal Nining, sapaan Sri Adiningsih, saat keduanya masih menempuh pendidikan strata 1.
Pertemuan pertama terjadi saat Sri Mulyani dan Nining mengikuti lomba debat antarmahasiswa di Universitas Padjajaran.
"Sri Adiningsih teman baik waktu masih jadi mahasiswa. Saya di UI, beliau di UGM. Belum sarjana kita sudah bertemu," kata Sri Mulyani saat ditemui di PUKJ, Jalan IKIP PGRI I Sonosewu, Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (18/6/2023).
Sri Mulyani dan Nining pernah tergabung dalam satu tim saat terjadi krisis ekonomi di Indonesia pada 1998.
Mereka bersama-sama menjadi perumus amandemen Undang-Undang Dasar 1945 soal pasal perbankan dan ekonomi.
Menurut Sri Mulyani, Nining sangat berkontribusi untuk ekonomi Indonesia terutama pemikiran-pemikiran di bidang perbankan, hingga mendeteksi risiko-risiko awal krisis untuk perekonomian Indonesia.
"Bu Ning punya kontribusi banyak agar indonesia tidak terkena krisis mendeteksi risiko-risiko awal, sehingga sektor keuangan sehat, banyak yang beliau lakukan," ucapnya.
Baca juga: Sosok Guru Besar UGM Sri Adiningsih yang Meninggal Dunia, Sering Bantu Mahasiswa Kesulitan Finansial
Kedekatan keduanya membuat Sri merasa sangat kehilangan Nining.
"Dia orang yang luar biasa baik hati, ringan tangan, menolong teman selalu berpikir yang baik," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.