Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peras Bengkel Bubut, Preman Bergolok di Bandung Ditembak Polisi

Kompas.com - 04/07/2023, 14:09 WIB
Agie Permadi,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - AK (36) harus merasakan timah panas di kaki kirinya, lantaran melawan petugas saat hendak ditangkap.

AK merupakan preman yang menjadi tersangka pemerasan dengan melakukan perusakan sejumlah fasilitas bengkel bubut PT Sunrise di Jalan Cibuntu, Bandung Kulon, Kota Bandung, Jumat (30/6/2023).

Kapolsek Bandung Kulon, AKP Udin Taryana mengatakan bahwa AK berupaya masuk ke ruangan manajemen untuk meminta jatah keamanan senilai Rp 500.000.

Baca juga: Dua Preman di Lampung Rampas Motor Warga, Awalnya Korban Dituduh Menyerempet Pelaku

Namun, saat hendak masuk ia ditahan petugas keamanan. Kesal, AK lantas mengeluarkan sebilah golok dibalik jaketnya dan mengancam melakukan perusakan fasilitas seperti kaca pos sekuriti, truk, hingga kaca mess karyawan yang letaknya tak jauh dari bengkel tersebut

"Pelaku mengancam dan langsung merusak fasilitas bengkel di antaranya dinding kaca sekuriti hancur dan melakukan pengancaman dan juga ada kendaraan roda empat jenis truk yang diparkir hancur," ucap Undin saat rilis penangkapan di Polsek Bandung Kulon, Selasa (4/6/2023).

Mendapatkan laporan itu, polisi langsun melakukan pengecekan dan memburu pelaku. Kurang dari 24 jam, AK akhirnya berhasil diamankan di persembunyiannya di wilayah Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat.

Akan tetapi saat hendak ditangkap, pelaku melakukan perlawanan dan hendak melukai petugas, sehingga tindakan tegas pun dilakukan dengan menembak kaki kirinya.

"Kurang 24 jam, pelaku didapat dan dilakukan penangkapan di Batujajar, Bandung Barat," ucapnya.

Dari pemeriksaan, pelaku sudah dua kali melakukan aksi pemerasan tersebut. Akibat perbuatannya, kerugian mencapai Rp 6 juta.

Baca juga: Preman yang Tendang dan Ancam Bunuh Wartawan di Medan Dituntut 6 Bulan Penjara 

Atas tindakannya itu, pelaku dijerat Pasal 368 ayat 3 dan Pasal 2 ayat 1 UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 KUHPidana dan 406 KUHPidana dengan ancaman kurungan selama 10 tahun.

Sementara itu, AK mengaku baru dua kali melakukan pemerasan tersebut. Aksinya ini dilakukan atas dasar kebutuhan ekonomi.

"Dua kali (memeras). Ngerti saya salah," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kawah Gunung Galunggung di Tasikmalaya: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Kawah Gunung Galunggung di Tasikmalaya: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Bandung
Bandung dan Bogor Raya 'Crowded', Pemprov Jabar Tawarkan Cirebon Raya ke Wisatawan

Bandung dan Bogor Raya "Crowded", Pemprov Jabar Tawarkan Cirebon Raya ke Wisatawan

Bandung
Mengungkap Fakta Penangkapan Pegi, DPO 8 Tahun Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Mengungkap Fakta Penangkapan Pegi, DPO 8 Tahun Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Bandung
DPO Kasus Pembunuhan Vina Ditangkap, Tetangga Sebut Pegi Sehari-hari Tinggal di Cirebon Bersama Nenek

DPO Kasus Pembunuhan Vina Ditangkap, Tetangga Sebut Pegi Sehari-hari Tinggal di Cirebon Bersama Nenek

Bandung
Polisi Akui Kesulitan Tangkap Buron Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Polisi Akui Kesulitan Tangkap Buron Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Polisi Menduga Tersangka Perong Otak Pembunuhan Vina-Rizky di Cirebon

Polisi Menduga Tersangka Perong Otak Pembunuhan Vina-Rizky di Cirebon

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Kasus Bocah Cianjur Meninggal Usai Disuntik Perawat Diselidiki Komnas KIPI

Kasus Bocah Cianjur Meninggal Usai Disuntik Perawat Diselidiki Komnas KIPI

Bandung
Remaja Berkebutuhan Khusus di Bogor Diduga Diperkosa hingga Hamil 5 Bulan

Remaja Berkebutuhan Khusus di Bogor Diduga Diperkosa hingga Hamil 5 Bulan

Bandung
Soal 3 Cairan yang Disuntikan ke Tubuh Pasien, Dinkes Cianjur Sebut Bukan Malapraktik

Soal 3 Cairan yang Disuntikan ke Tubuh Pasien, Dinkes Cianjur Sebut Bukan Malapraktik

Bandung
Pemkab Bandung Barat Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Longsor

Pemkab Bandung Barat Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Longsor

Bandung
Jelang Idul Adha 2024, Hewan Kurban yang Masuk ke Bandung Barat Harus Memiliki Surat Sehat

Jelang Idul Adha 2024, Hewan Kurban yang Masuk ke Bandung Barat Harus Memiliki Surat Sehat

Bandung
Polisi Habiskan 3 Jam Geledah Rumah Perong, Terduga Pembunuh Vina

Polisi Habiskan 3 Jam Geledah Rumah Perong, Terduga Pembunuh Vina

Bandung
Uu Ruzhanul Ulum Siap Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024

Uu Ruzhanul Ulum Siap Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com