Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timur Tengah Incar Investasi Energi Terbarukan Jawa Barat

Kompas.com - 11/08/2023, 15:19 WIB
Reni Susanti

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com - Jawa Barat menjadi incaran sejumlah investor dari sejumlah negara menanamkan modalnya pada investasi renewable energi (energi terbarukan).

Kepala Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jabar Nining Yuliastiani mengatakan, sejumlah negara di Timur Tengah tertarik berinvestasi di Jawa Barat pada sektor energi terbarukan. Di antaranya pada proyek geothermal, solar panel, mikrohidro, dan lainnya.

"Perusahaan asal Timur Tengah sangat tertarik terkait investasi renewable energi ini. Mereka tertarik misalnya untuk proyek geothermal, solar panel, dan mikrohidro," jelas Nining Yuliastiani di kawasan Waduk Cirata, Bandung Barat, Jumat (11/8/2023).

Baca juga: Sandiaga Uno: PPP Rekomendasikan Uu Ruzhanul Ulum Maju Calon Gubernur Jabar

Soal nilai investasi yang mungkin masuk ke Jabar dari sektor tersebut, Nining memastikan, para investor siap berapapun kebutuhannya.

Sepanjang investasi tersebut mengacu kepada renewable energi dan sesuai dengan kriteria yang mereka tentukan.

Dia meyakini, investasi renewable energi ini akan terus berkembang, terutama karena Jabar memiliki pangsa pasar cukup besar.

Baca juga: Ridwan-Uu Klaim Sudah Perbaiki 354,586 Km Jalan dan Revitalisasi 14 Situ di Jabar

Perusahaan data center dan korporasi besar seperti Amazon juga telah menunjukkan minatnya memanfaatkan sumber listrik dari renewable energi tersebut.

"Di Jawa Barat ini ada tujuh waduk yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi proyek renewable energi seperti solar panel. Ada waduk Cirata, Jatiluhur, Jatigede, dan lainnya. Ini potensi besar yang bisa kita tawarkan ke mereka," katanya.

Salah satu proyek renewable energi yang saat ini mulai berjalan adalah proyek solar panel di Waduk Cirata.

Proyek senilai Rp 1,7 triliun tersebut saat ini telah mulai digarap dan diharapkan rampung pada Oktober 2023. Proyek tersebut akan menghasilkan kapasitas listrik mencapai 150 Megawatt (MW).

Nining menjelaskan, potensi penggunaan solar panel masih akan terus berkembang, terutama karena lokasi pemasangan tidak memerlukan pembebasan lahan tambahan.

Beberapa waduk, seperti Jatiluhur dan Jatigede, akan menjadi lokasi potensial untuk pengembangan solar panel ini.

Dia memastikan, komitmen Jabar untuk menjadikan energi terbarukan sebagai bagian penting dari upaya menuju net zero emission (NZE) 2060.

Tahun 2025, Jabar menargetkan 25 persen dari total energi yang dihasilkan berasal dari energi terbarukan.

Tidak hanya solar panel, proyek-proyek lain seperti geothermal di Garut dan mini hidro di Ciwidey juga sedang berjalan. Pada event West Java Investments Summit (WJIS) 2023 tak kurang dari 11 proyek ready to over yang telah ditawarkan Pemprov Jabar.

Guna mendukung pertumbuhan investasi dalam bidang energi terbarukan, Jabar berencana menggelar investment road show.

Nining berharap, target investasi sebesar Rp 188 triliun akan tercapai, mengingat pencapaian investasi semester 1 sebesar Rp 103,6 triliun.

"Kami yakin target tersebut dapat terlampaui, terutama dengan adanya progres pada proyek-proyek besar yang tengah berlangsung. Termasuk proyek ready to over pada WJIS kemarin, " katanya.

Pada WJIS 10 Agustus 2023, hadir sekitar 250 investor dari delapan negara seperti Amerika, Jepang, Singapura, China, dan lainnya. Mereka menyatakan ketertarikannya pada proyek investasi di Jawa Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

Bandung
Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Bandung
Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Bandung
Kronologi Suami Bunuh Istri di Bandung, Pelaku Ngamuk Saat Lihat Pesan Pria Lain

Kronologi Suami Bunuh Istri di Bandung, Pelaku Ngamuk Saat Lihat Pesan Pria Lain

Bandung
5.000 Buruh Karawang Ikut Aksi May Day di Jakarta

5.000 Buruh Karawang Ikut Aksi May Day di Jakarta

Bandung
Kronologi Perampokan Minimarket di Indramayu, Pelaku Sempat Sekap Karyawan

Kronologi Perampokan Minimarket di Indramayu, Pelaku Sempat Sekap Karyawan

Bandung
May Day 2024, Ribuan Buruh Karawang Akan Unjuk Rasa di Istana Negara

May Day 2024, Ribuan Buruh Karawang Akan Unjuk Rasa di Istana Negara

Bandung
Dalam 4 Bulan, Pasien DBD di Cirebon Capai 496 Orang, 4 Meninggal

Dalam 4 Bulan, Pasien DBD di Cirebon Capai 496 Orang, 4 Meninggal

Bandung
Kronologi Pembunuhan Sadis di Bogor, Berawal Saat Korban Dicegat Masuk Kampung

Kronologi Pembunuhan Sadis di Bogor, Berawal Saat Korban Dicegat Masuk Kampung

Bandung
Pria di Bogor Diduga Tewas Dianiaya, Mayatnya Dibuang ke Pinggir Jalan

Pria di Bogor Diduga Tewas Dianiaya, Mayatnya Dibuang ke Pinggir Jalan

Bandung
Siswi SMP Diperkosa 2 Pria di Sukabumi, Korban Diajak Main ke Rumah Pelaku

Siswi SMP Diperkosa 2 Pria di Sukabumi, Korban Diajak Main ke Rumah Pelaku

Bandung
Mobil Kecelakaan, Sopir Ngantuk Usai Begadang Nonton Timnas Berlaga

Mobil Kecelakaan, Sopir Ngantuk Usai Begadang Nonton Timnas Berlaga

Bandung
Melihat Monumen Dua Tugu Udang Berbahan Knalpot Brong di Cirebon

Melihat Monumen Dua Tugu Udang Berbahan Knalpot Brong di Cirebon

Bandung
Viral, Video Oknum Prajurit TNI Diduga Aniaya Sopir di Bogor karena Kesal Disalip

Viral, Video Oknum Prajurit TNI Diduga Aniaya Sopir di Bogor karena Kesal Disalip

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com