Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Pasien Diduga Terlantar Saat Nakes Senam di Halaman Puskesmas

Kompas.com - 07/10/2023, 12:25 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Video yang memperlihatkan petugas kesehatan sedang senam di halaman Puskesmas Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar), viral di media sosial.

Video itu menjadi sorotan publik lantaran pasien yang hendak berobat di puskesmas tersebut diduga menjadi terlantar karena para nakes yang seharusnya melayaninya sedang senam.

Tanggapan pihak puskesmas

Kepala Puskesmas Cisolok, Heri Suherman membenarkan adanya kegiatan senam seperti yang ditampilkan di video yang beredar di media sosial.

Akan tetapi, Heri membantah terkait dugaan adanya penelantaran pasien saat para nakes sedang berolahraga.

Dia menjelaskan, kegiatan senam yang ada dalam video itu terjadi pada Jumat (29/9/2023). Kegiatan itu digelar pada pagi hari, sebelum pelayanan puskesmas dibuka.

Baca juga: Kepanikan Saat RSUD Karel Sadsuitubun Maluku Tenggara Terbakar, Pasien Dievakuasi

"Mengenai video yang beredar di Tiktok tentang penyelenggaraan senam di puskesmas Cisolok, kami memang mangadakan senam prolanis, germas, dan Kes Olahraga," kata Heri, Jumat (6/10/2023), dikutip dari TribunJabar.id.

"Setiap hari Jumat kami memfasilitasi masyarakat untuk pelaksanaan senam, namun pelayanan tetap berjalan," sambungnya.

Bertemu dengan pengunggah video

Heri menyatakan, pihaknya telah mengklarifikasi perihal video tersebut kepada pemilik akun TikTok yang pertama kali mengunggahnya.

Hasilnya, pemilik akun mengakui bahwa dia hanya terganggu suara musik pengiring senam yang keluar dari sound system.

Selain meminta maaf, Heri menyampaikan, pemilik akun pun telah menghapus unggahannya itu.

Baca juga: 3 Pasien yang Hilang Saat Kebakaran RSUD Garut Ternyata Sudah Pulang ke Rumahnya

"Setelah tim kami klarifikasi dan musyawarah dengan pemilik akun tiktoknya, alasan mengunggah adalah volume sound, tidak mempermasalahkankan pelayanan karena sudah terlayani," ujar Heri.

"Yang punya akun tidak tahu kalau ada program prolanis, germas, dan kes olahraga, karena sebelumnya tinggal di luar negeri, yang punya akun pun minta maaf, pihak kami pun minta maaf karena dianggap mengganggu," lanjutnya.

Menurutnya, pemilik akun juga telah berjanji akan mengklarifikasi perihal video tersebut kepada akun lain yang turut menyebarkan video itu.

"Bila ada viral lagi, yang punya akun akan klarifikasi kepada pihak yang meyebarkan. Sudah ditandatangani dengan materai kedua belah pihak," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul "Viral Pasien Terlantar Gara-gara Nakes Puskesmas Asyik Senam, Kepala Puskesmas Beri Klarifikasi"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Jabar Sebut 'Tagline' Pilgub Jabar 2024 Inisiatif Budaya-Demokrasi

KPU Jabar Sebut "Tagline" Pilgub Jabar 2024 Inisiatif Budaya-Demokrasi

Bandung
Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Bandung
Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Bandung
Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Bandung
Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Bandung
Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Bandung
Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Bandung
Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Bandung
Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Bandung
Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com