Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Baru Penemuan Mayat di Jalur Pendakian Gunung Ciremai Kuningan

Kompas.com - 13/10/2023, 14:13 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Jenazah ditemukan di jalur pendakian Gunung Ciremai via Desa Linggasana, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat (Jabar), pada Kamis (12/10/2023).

Kabar yang beredar menyebut bahwa korban adalah warga Desa Linggasana. Namun, Kepala Desa Linggasana, Henny Rosdiana mengatakan, korban merupakan warga desa tetangga.

"Korban bukan warga kami, tapi info yang masuk bahwa korban warga Desa Linggajati," kata Henny, Kamis (12/10/2023), dikutip dari TribunCirebon.com.

Selain itu, Henny pun menjelaskan bahwa lokasi penemuan mayat tersebut bukan berada di wilayahnya.

"Sebenarnya, penemuan mayat bukan masuk wilayah kami. Cuma, saat melakukan perjalanan dan menuju TKP, itu lewat jalan desa kami," ujar Henny.

Baca juga: Kronologi Penemuan Pasutri Tewas Berpelukan di Klaten, Sang Anak Menangis di Samping Mayat Keduanya

Terkait kronologi penemuan mayat, Henny mengaku tidak mengetahuinya. Namun, dia mengatakan, jalan desanya sempat ramai dilewati kendaraan petugas yang melakukan evakuasi.

"Awal penemuan hingga terjadi evakuasi jasad mayat, saya tidak tahu bagaimana pertamanya. Namun, sebelum waktu maghrib tadi, jalan desa tiba-tiba banyak kendaraan masuk, dari situ saya baru tahu akan dilakukan evakuasi mayat," jelasnya.

Viral di media sosial

Sebelumnya, video penemuan mayat di jalur pendakian Gunung Ciremai sempat ramai dibicarakan di media sosial.

Dari video yang tersebar, mayat tersebut tampak dalam kondisi tidak utuh dan hanya tersisa beberapa bagian tubuh.

Baca juga: Panen Raya di Indramayu, Jokowi: Semua Petani Senang Kecuali Konsumen

"Penemuan mayat, terbukti dari kepala yang menyisakan rambut. Diduga mayat merupakan perempuan tua," ucap salah satu warga desa setempat, Iwan (45), Kamis (12/10/2023).

Peristiwa ini langsung mendapat respons dari pihak berwenang. Sejumlah petugas gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Damkar, BPBD, dan tokoh masyarakat pun segera melakukan evakuasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com