Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Orang Jadi Tersangka Pembunuhan Subang, Kakak Korban: Sejak Awal, Gelagat Mereka Janggal

Kompas.com - 19/10/2023, 13:13 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Misteri kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat (Jabar), mulai terkuak.

Saat ini, polisi telah menetapkan lima tersangka dalam kasus tewasnya Tuti Rahayu dan Amalia Mustika Ratu.

Para tersangka adalah M Ramdanu atau Danu (keponakan Tuti, sepupu Amalia), Yosep (suami Tuti, ayah Amalia), Mimin (istri kedua Yosep), Arighi Reksa Pratama (anak Mimin), dan Abi (anak Mimin).

Kakak Tuti, Lilis Sulastri, bersyukur lantaran kasus ini akhirnya terungkap.

"Sebenarnya saya dan keluarga sudah menduga dari awal tentang para pelaku ini, karena sejak awal banyak gelagat-gelagat yang beda dan janggal sejak peristiwa tersebut terjadi," ujarnya, Rabu (18/10/2023), dikutip dari Tribun Jabar.

Lilis dan keluarganya berharap agar para pelaku dihukum seberat-beratnya.

Kasus yang menjadi teka-teki selama dua tahun ini menemui titik terang usai Danu mengaku.

"Kaget juga kami pihak keluarga, Danu ikut terlibat, Tapi bersyukur berkat pengakuan Danu, akhirnya kasus ini terungkap dan bisa menyeret pelaku utama," ucapnya.

Baca juga: Polisi Ungkap Peran Yosep dan Danu dalam Pembunuhan di Subang

Tersangka pembunuhan Subang sujud minta maaf ke keluarga


Menurut Lilis, sebelum Danu menyerahkan diri ke polisi, ia bersujud di hadapan keluarganya dan keluarga korban pada Minggu (15/10/2023) malam, untuk minta maaf.

Ia juga mengaku terlibat dalam pembunuhan Tuti dan Amalia.

"Danu sempat bersujud dan menangis memohon maaf dan menyesali perbuatannya kepada ibunya dan keluarga korban, sebelum menyerahkan diri ke Polda Jabar," ungkapnya.

Dia berjanji bakal berterus terang tentang apa yang diketahuinya tentang peristiwa yang merenggut dua nyawa tersebut.

Dalam pengakuannya, Danu bungkam selama dua tahun ini karena mendapat tekanan dan ancaman dari pelaku lain.

Baca juga: Sebelum Serahkan Diri, Danu Sujud ke Keluarga Korban Pembunuhan Subang

Peran Yosep dan Danu dalam pembunuhan di Subang

Rumah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, korban pembunuhan di Kampung Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat.KOMPAS.com/FARIDA Rumah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, korban pembunuhan di Kampung Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Dari lima tersangka, polisi baru menahan Yosep dan Danu.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Kepolisan Daerah (Polda) Jabar Kombes Surawan mengatakan, keduanya diduga menjadi pelaku utama.

Surawan menuturkan, sebelum pembunuhan terjadi, Danu diajak Yosep ke rumah korban di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Ketika menunggu di garasi, Danu diminta Yosep untuk mengambilkan golok. Sesudah menyerahkannya, Danu mengaku tak mengetahui apa yang diperbuat Yosep.

Baca juga: Kasus Subang, Polisi Tahan Yosep Usai Temukan Bercak Darah di Baju

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Bey Machmudin Sidak Kesiapan BIJB Kertajati Jelang Musim Haji

Bey Machmudin Sidak Kesiapan BIJB Kertajati Jelang Musim Haji

Bandung
Ibu dan Anak di Ciamis Dianiaya Tetangga, Satu Orang Tewas

Ibu dan Anak di Ciamis Dianiaya Tetangga, Satu Orang Tewas

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Cerita Relawan Tagana, Tak Pandang Jumlah 'Tali Asih' sebagai Hambatan

Cerita Relawan Tagana, Tak Pandang Jumlah "Tali Asih" sebagai Hambatan

Bandung
Bey Machmudin Mengaku Tak Berminat Maju pada Pilkada Jabar 2024

Bey Machmudin Mengaku Tak Berminat Maju pada Pilkada Jabar 2024

Bandung
Calon Perseorangan di Pilgub Jabar Minimal Miliki 2,3 Juta Dukungan

Calon Perseorangan di Pilgub Jabar Minimal Miliki 2,3 Juta Dukungan

Bandung
KPU Jabar Sebut 'Tagline' Pilgub Jabar 2024 Inisiatif Budaya-Demokrasi

KPU Jabar Sebut "Tagline" Pilgub Jabar 2024 Inisiatif Budaya-Demokrasi

Bandung
Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Bandung
Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Bandung
Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Bandung
Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Bandung
Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com