Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Bocah di Cianjur Laporkan Ibunya ke Polisi gara-gara Tak Diberi Uang

Kompas.com - 19/10/2023, 20:06 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

CIANJUR, KOMPAS.com - Seorang bocah berusia 7 tahun di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mendatangi kantor polsek untuk melaporkan ibu kandungnya.  

Alasannya, sang anak kesal karena ibunya tidak mau memberinya uang Rp 100.000 untuk membeli burung. 

Video kelakuan bocah ini pun viral di sejumlah platform media sosial, seperti yang diunggah akun TikTok @Cibeberupdate. 

Baca juga: Video Polisi di Cilacap Tak Hapal Pancasila Viral

Dari narasi yang disampaikan di video tersebut, momen itu terjadi di ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu  (SPKT) Polsek Cibeber, Cianjur. 

Dalam video berdurasi 2 menit 24 detik itu tampak seorang anak laki-laki sedang dinasehati polisi karena hendak melaporkan ibunya. 

Hingga berita ini diturunkan, video yang diunggah akun tersebut telah dilihat sebanyak 500.000 kali, disukai 10.000 orang, dan dibagikan sebanyak ribuan kali. 

Baca juga: Kades di Grobogan Viral Pamer Uang Berkardus-kardus, Mengaku Hilang Saat Ditinggal Kencing

Kepala Polsek Cibeber, Kompol Aca Nana Suryadi saat dikonfirmasi Kompas.com membenarkan perihal kejadian tersebut. 

“Kejadiannya Selasa kemarin. Kebetulan ruangan saya ini kan bersebalahan dengan SPKT, saya dengar ada kegaduhan di sana, dengar juga ada suara anak kecil yang sedang menangis dan juga marah-marah,” kata Aca Nana saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (19/10/2023). 

“Saya cek ke sana, ternyata ada anak kecil yang mau melaporkan ibunya gara-gara minta uang Rp100.000 gak dikasih. Uangnya buat beli burung," sambung dia.

Dijelaskan, kendati sudah diberikan pengertian oleh petugas, anak tersebut bersikukuh ingin melaporkan ibunya. Bahkan meminta polisi memenjarakan ibunya karena dinilai telah pilih kasih. 

“Jadi dia curhat, ibunya ini tidak adil, dia minta seratus ribu gak dikasih, sementara adiknya dibelikan emas (perhiasan),” kata Aca Nana.

Aca Nana menyebutkan, sebelum mendatangi kantor polsek, anak tersebut sempat bertengkar dengan ibunya di rumah.

 “Pengakuannya sempat dicubit juga sehingga si anak ini lari ke polsek mau melaporkan ibunya. Katanya, ibunya sudah KDRT," ujarnya.

"Saat itu ibunya juga ada, datang ke polsek bersama nenek dan adik anak itu,” kata Aca Nana.

Dia mengaku, butuh waktu hampir sejam untuk menasehati dan membujuk anak tersebut agar mengurungkan niatnya.

“Ya, tentunya dengan pendekatan humanis. Si anak akhirnya sadar dan mau meminta maaf ke ibunya saat itu juga,” ujar Aca Nana.

“Saya melihatnya anak ini pintar, punya potensi. Kalau orangtuanya bisa mengarahkan, bagus ini, sukses. Kemauannya kuat ini anak,” imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Peringati May Day 2024, Ribuan Buruh dari Jabar Bertolak ke Jakarta

Peringati May Day 2024, Ribuan Buruh dari Jabar Bertolak ke Jakarta

Bandung
Bupati Cianjur Minta Sekda Legowo Mundur

Bupati Cianjur Minta Sekda Legowo Mundur

Bandung
22 Tahun Hilang di Suriah dan Dianggap Sudah Meninggal, TKW asal Indramayu Pulang

22 Tahun Hilang di Suriah dan Dianggap Sudah Meninggal, TKW asal Indramayu Pulang

Bandung
Terbakar Cemburu karena Pesan dari Pria Lain, Warga Bandung Bunuh Istri

Terbakar Cemburu karena Pesan dari Pria Lain, Warga Bandung Bunuh Istri

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pj Wali Kota Jadi Orang Pertama di Bandung yang Dapat Paspor Polikarbonat

Pj Wali Kota Jadi Orang Pertama di Bandung yang Dapat Paspor Polikarbonat

Bandung
Usai Membunuh Istri, Suami Serahkan Diri ke Polsek Cileunyi

Usai Membunuh Istri, Suami Serahkan Diri ke Polsek Cileunyi

Bandung
Kronologi 2 Orang Tewas Diduga Keracunan Gas di Gorong-gorong Kota Bandung

Kronologi 2 Orang Tewas Diduga Keracunan Gas di Gorong-gorong Kota Bandung

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
PPP Tutup Penjaringan Calon Wali Kota Tasik, Uu dan Dicky Tak Hadir

PPP Tutup Penjaringan Calon Wali Kota Tasik, Uu dan Dicky Tak Hadir

Bandung
Diduga Hirup Gas, 2 Pekerja Tewas dalam Gorong-gorong di Bandung

Diduga Hirup Gas, 2 Pekerja Tewas dalam Gorong-gorong di Bandung

Bandung
65 KK Masih di Pengungsian, Bey Minta PVMBG segera Asesmen Lokasi Gerakan Tanah Cianjur

65 KK Masih di Pengungsian, Bey Minta PVMBG segera Asesmen Lokasi Gerakan Tanah Cianjur

Bandung
Ramai Desakan Mundur Sekda Cianjur, DPRD Minta Bupati Turun Tangan

Ramai Desakan Mundur Sekda Cianjur, DPRD Minta Bupati Turun Tangan

Bandung
Kronologi Ketua RW di Bogor Ancam Perawat Puskesmas dengan Golok karena Tak Dilayani

Kronologi Ketua RW di Bogor Ancam Perawat Puskesmas dengan Golok karena Tak Dilayani

Bandung
Apindo Jabar: Sekarang Cari Karyawan Berkualitas Tidak Mudah

Apindo Jabar: Sekarang Cari Karyawan Berkualitas Tidak Mudah

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com