KOMPAS.com - Yosep Hidayat, ditetapkan sebagai salah satu tersangka kasus pembunuhan istrinya Tuti dan anaknya Amalia Mustika Ratu di Subang, Jabar.
Tuti dan Amalia sebelumnya ditemukan tewas di dalam bagasi mobil Alphard mereka yang diparkir di garasi rumahnya di Kabupaten Subang, pada 18 Agustus 2021.
Kala itu polisi menyatakan bahwa keduanya adalah korban pembunuhan.
Yosep jadi tersangka setelah Danu, keponakan korban Tuti menyerahkan diri ke polisi pada Senin (16/10/2023).
Selain menyebut nama Yosep, Danu juga menyeret tiga nama lainnya yakni Mimin (istri muda Yosep) dan dua anaknya, Arighi Reksa Pratama serta Abi.
Baca juga: Jasad Tuti Dimasukkan Danu dan 3 Tersangka Lainnya ke Alphard, Amalia Diangkat Yosep
Yosep diduga menjadi pelaku utama dalam pembunuhan Tuti Suhartini dan anaknya Amalia Mustika Ratu.
Dan berikut 7 pernyatan Yosep sebelum ditetapkan sebagai tersangka:
Yosep adalah orang yang pertama kali menemukan jasad istri dan anaknya. Pada 18 Agustus 2021 pagi, Yosep yang lebih banyak tinggal di rumah istri keduanya, Mimin datang ke rumah yang ditinggali Tuti dan anaknya, Amalia.
Menurut kuasa hukum Yosep, Rohman Hidayat, kliennya datang ke rumah Tuti untuk mengambil stik golf.
"Saat itu Pak Yosef sudah janjian dengan caddy golf, ada pesan chatnya sekitar 06.58 bahwa beliau akan golf dan akan bawa stik golf ke rumah Tuti," katanya.
Pada Sabtu (28/8/2021), kuasa hukum menyakini bahwa Yosep tidak terlibat kasus tersebut.
"Saya pribadi meyakini bapak ini tidak terlibat atau melakukan hal-hal yang menyebabkan kematian anak dan istrinya," ucap Rohman Hidayat.
Baca juga: Kasus Pembunuhan di Subang, Sikap Janggal Yosep Sempat Dicurigai Yoris
Beberapa hari setelah penemuan mayat Tuti dan Amalia, banyak pihak yang mencurigai bahwa Yosep terlibat kasus pembunuhan.
Kecurigaan tersebut sempat membuat Yosep merasa terpojok. Hal tersebut diungkapkan kuasa hukum Yosep, Rohman Hidayat pada Minggu (29/8/2021).
"Jelas Pak Yosef sangat down kondisinya saat ini soalnya kan dia merasa terpojok dengan kondisi pasca istri dan anaknya meninggal dunia secara tidak wajar itu," kata Rohman.