Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikut Program Pengolahan Sampah Organik, Upah Sehari Rp 133.000, Mau?

Kompas.com - 08/11/2023, 14:37 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com - Dinas Ketenagakerjaan Kota Bandung di Provinsi Jawa Barat menggulirkan program padat karya pengolahan sampah organik.

Program ini menjadi bagian dari upaya menghadirkan peluang kerja, sekaligus membantu penanganan sampah.

"Kita mempekerjakan banyak orang untuk pengolahan sampah ini, kemudian mengusulkan empat orang di setiap kelurahan untuk menjadi petugas pengolah sampah organik."

Demikian kata Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Bandung Andri Darusman di Bandung, Rabu (8/11/2023).

Baca juga: Tangani Sampah Organik, Pemkot Bandung Bakal Tambah Lubang Pembuangan di Tegalega

"Ditambah pendamping sejumlah 50 orang sehingga nanti mereka akan mendampingi para petugas dalam mengolah sampah."

"Satu pendamping untuk tiga kelurahan," kata dia, seperti dikutip Kantor Berita Antara.

Kemudian, sebanyak 604 orang direkrut menjadi petugas pengolah sampah di 151 kelurahan di Kota Bandung.

Program padat karya pengolahan sampah ini dijalankan selama 50 hari kerja, dari 11 November hingga 31 Desember 2023.

Andri mengatakan, upah yang disiapkan untuk pekerja dalam program ini adalah Rp 133.600 per hari.

Baca juga: Masyarakat Bandung Raya Dilarang Buang Sampah Organik ke TPA Sarimukti

Program padat karya pengolahan sampah mencakup upaya pengolahan sampah menggunakan metode pemanfaatan magot, komposter, lodong sesa dapur atau Loseda, bata terawang, dan metode pengolahan sampah organik yang lain.

"Targetnya pengolahan sampah organik bisa tercapai satu ton per kelurahan, 151 ton per hari sampah organik bisa diolah," kata Andri.

Petugas penanganan sampah dan petugas pendamping juga akan memberikan penyuluhan kepada masyarakat mengenai tata cara memilah dan menangani sampah.

Langkah ini akan dilakukan bekerja sama dengan aparatur pemerintah kelurahan dan kecamatan.

"Diharapkan mereka melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat untuk memilah sampah di rumahnya masing-masing," kata dia.

Baca juga: Kurangi Sampah Menumpuk, Pemkot Bandung Tanam Sampah Organik

Andri mengatakan, program padat karya pengolahan sampah organik diharapkan dapat berjalan optimal sehingga mengurangi volume sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Bandung
Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

Bandung
Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Bandung
Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Bandung
Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Bandung
Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Bandung
Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Bandung
Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Bandung
Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Bandung
BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

Bandung
Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com