BANDUNG, KOMPAS.com - Pandawara group kembali beraksi membersihkan aliran sungai yang terkontaminasi sampah.
Kali ini, lima pemuda menargetkan selokan kecil di belakang Taman Kota Baleendah, Kelurahan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Pantauan di lapangan, pelbagai jenis sampah terlihat menyumbat aliran selokan yang memiliki lebar 2 meter tersebut.
Baca juga: Hujan Deras di Bogor, Bocah 2 Tahun Hanyut di Selokan dan Tewas
Mulai dari sampah plastik seperti botol, wadah makanan ringan, hingga potongan kayu terlihat di selokan itu. Warna air selokan pun hitam pekat dan memiliki tinggi seukuran dada orang dewasa.
Pandawara group membersihkan selokan tersebut bersama puluhan volunteer. Sejak pukul 08.00 WIB mereka sudah bersiap dengan berbagai perlengkapan.
Seperti cangkul, cangkul garpu, trash bag, karung, serta pakaian yang biasa digunakan. Pukul 09.00 mereka mulai membersihkan hingga pukul 10.30 WIB.
Baca juga: Penampakan Kampung Nelayan Makassar Usai Dibersihkan Pandawara Group
Rafly Pasha, salah seorang anggota Pandawara group mengatakan, selokan tersebut sudah dibersihkan Pandawara group 4 kali.
"Sebelumnya kita pernah bersih-bersih di sini. Sungai ini keempat kali dibersihkan, cuma seperti biasa kita ada checking dan monitoring pada setiap sungai yang pernah kita bersihkan. Jadi kebetulan ini tempatnya kotor lagi, jadi kita langsung kembali bersihkan bersama volunteer," katanya ditemui usai membersihkan selokan tersebut, Jumat (10/11/2023).
Rafly mengungkapkan, volunteer tersebut biasa membantu pihaknya ketika membersihkan di wilayah Bandung Raya.
"Kita beres-beres lingkungan di daerah Baleendah, Kabupaten Bandung, sama puluhan volunteer. Alhamdulillah seru, Ini volunteer kita sebelumnya. Ada yang paling jauh dari Padalarang, Cimahi," ujar dia.
Dalam prosesnya, ia mengalami kesulitan saat mengangkut sampah di selokan itu. Sebab selokannya sempit sehingga ruang gerak terbatas.
Kontur dasar selokan yang berlumpur pun membuatnya sulit melangkah.
"Cuma dasarnya lumpur, jadi kedalamannya lumayan. Kalau yang biasa emang agak sulit," ungkap dia.
Meski kesulitan, sebanyak 45 kantong berisi sampah berhasil dikumpulkan.
Anggota Pandawara Group lainnya, Gilang Rahma mengungkapkan, pihaknya memiliki jaringan dari Aceh sampai Maluku.