Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Penyelamatan Anjing dengan Moncong Terikat di Tasikmalaya

Kompas.com - 12/11/2023, 21:03 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Kelompok pecinta hewan berhasil mengevakuasi anjing yang moncongnya terikat di Kecamatan Bojonggambir, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat (Jabar), pada Minggu (12/11/2023).

Saat dievakuasi, anjing itu dalam kondisi kurus dengan moncong membengkak akibat ikatan tersebut.

Salah satu anggota kelompok pecinta hewan itu, Imas mengaku mendapat laporan dari warga mengenai adanya anjing berkeliaran dengan moncong terikat itu sejak bulan lalu, tepatnya pada Rabu (8/10/2023).

“Dapat info dari warga sana, katanya ada anjing yang mulutnya diikat,” kata Imas, Minggu (12/11/2023), dikutip dari TribunJabar.id.

“Pelapor juga sudah usaha buat menangkap anjing itu, tapi sulit, karena dia kabur kalau didekati. Akhirnya, kami segera meluncur ke lokasi,” sambungnya.

Baca juga: Bayi di Cianjur Hilang Misterius, Polisi: Ada Pintu yang Tidak Dikunci

4 kali upaya penangkapan

Imas mengatakan, dia dan kelompoknya telah berupaya mengevakuasi anjing' tersebut sebanyak empat kali, namun tiga upaya sebelumnya selalu gagal.

“Untuk yang pertama hampir tertangkap tapi tidak ada alat, jadinya gagal. Kedua, masih gagal juga. Anjingnya memang seperti takut kalau lihat manusia, jadi dia kabur-kaburan, sulit sekali ditangkap,” ujar Imas.

“Ditambah, anjingnya memang pergi ke kampung-kampung, jadi sulit karena wilayahnya luas banget,” jelasnya.

Pada upaya ketiga, dia melanjutkan, pihaknya sempat menyewa penembak obat bius agar mempermudah upaya evakuasi.

“Percobaan yang ketiga, kami menyewa sniper obat bius, tapi meleset terus, karena benar-benar sulit menembak di ruangan terbuka. Obat biusnya sampai habis dan lagi-lagi kami gagal menangkap anjing itu,” ucap Imas.

Baca juga: Kronologi Kakek Culik dan Nikahi Siswi SMK di Cianjur, Berawal dari Tukar Nomor Telepon

Pada usaha evakuasi yang keempat, Imas menambahkan, pihaknya hanya perlu menjemput anjing tersebut lantaran warga setempat telah berhasil menangkapnya.

“Alhamdulillah, yang keempat kalinya ke sana tidak harus mencari lagi, tapi datang untuk menjemput,” ungkapnya.

“Mungkin karena kondisi anjingnya sudah lemas, tidak makan beberapa hari, di mulutnya juga sudah banyak belatung, jadi sudah mudah ditangkap,” lanjutnya.

Kondisi anjing usai ikatannya dilepas

Usai berhasil dijemput, anjing yang moncongnya terikat itu kemudian dibawa ke shelter milik Imas di Kota Tasikmalaya, Jabar.

Baca juga: Video Viral Oknum Polisi Bawa Pistol dan Cekcok dengan Warga

Anjing itu pun kini sudah bisa kembali makan setelah ikatan di moncongnya dilepaskan.

“Sekarang kondisinya sudah bisa makan, tapi karena moncongnya diikat terlalu lama jadi ada beberapa bagian yang dijahit, namun ada juga bagian yang tidak bisa dijahit, seperti patah begitu,” pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul "Anjing dengan Moncong Terikat Berkeliaran di Tasik, Sudah Sebulan, Kini Diselamatkan Pecinta Hewan"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Bandung
Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Bandung
Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Bandung
Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Bandung
Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Bandung
Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Bandung
Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Bandung
Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Bandung
Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Bandung
Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com