Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Mengira Manekin, Pemulung Temukan Mayat Berdarah di Tasikmalaya

Kompas.com - 30/11/2023, 05:09 WIB
Irwan Nugraha,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Seorang pemulung menemukan mayat perempuan tanpa identitas di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (29/11/2023).

Mayat ditemukan di lahan kosong penuh semak-semak di Kampung Puteran Kaler, Desa Puteran, Kecamatan Pagerageung.

Pada mayat yang ditemukan dalam posisi tengkurap tersebut terlihat ada bercak darah.

Pemulung itu sempat mengira apa yang dilihatnya adalah boneka manekin. Namun, ternyata temuan pada sekitar pukul 15.00 itu adalah mayat perempuan.

Baca juga: Geger, Mayat Pria Penuh Luka Dalam Bekas Gudang di Makassar

Kaget dengan temuan itu, si pemulung lantas berlari dan melaporkan apa yang dia lihat kepada warga dan Ketua RT setempat.

Tak berselang lama, Petugas Polsek Pagerageung Polresta Tasikmalaya mendatangi lokasi.

Kesaksian ini diceritakan Kepala Satreskrim Polresta Tasikmalaya AKP Fetrizal di kantornya, Rabu malam.

"Kami langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP serta evakuasi mayat perempuan itu," kata Fetrizal.

Fetrizal menyebutkan, mayat tersebut langsung dibawa ke ruang kamar mayat RSUD Soekardjo Tasikmalaya.

Rencananya, akan dilakukan otopsi karena pada mayat terdapat beberapa bercak darah yang diduga akibat tindak kekerasan.

Baca juga: Polisi Pastikan Mayat Dekat Polsek Ganeas Sumedang Bukan Korban Begal

"Besok (Kamis (30/11/2023), kami akan lakukan otopsi untuk menemukan penyebab kematian dari mayat perempuan yang kami temukan ini," kata dia.

Meski demikian, lanjut Fetrizal, polisi belum bisa memastikan penyebab kematian tersebut.

Adapun petugas Inafis Polresta Tasikmalaya menemukan bercak darah di bagian atas kepala dan leher saat proses evakuasi dari lokasi penemuan mayat.

"Diduga itu adalah luka kekerasan benda tumpul. Makanya, untuk memastikan hal itu, kami harus lakukan otopsi," tegas Fetrizal lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

Bandung
Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Bandung
Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Bandung
Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Bandung
Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Bandung
Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Bandung
Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Bandung
Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Bandung
BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

Bandung
Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Bandung
Cerita Warga Aceh di Bandung, Trauma Kembali Saat Rasakan Gempa

Cerita Warga Aceh di Bandung, Trauma Kembali Saat Rasakan Gempa

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com