Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan di Kuningan Diduga Bakar Diri, Kades: Korban Orang yang Baik

Kompas.com - 12/12/2023, 22:36 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Seorang perempuan nekat membakar diri yang mengakibatkannya meninggal dunia di Desa Galaherang, Kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat (Jabar), Selasa (12/12/2023).

Kepala Desa Galaherang, Tata Subrata juga membenarkan adanya peristiwa tersebut.

"Soal kejadian tersebut, benar, dan itu terjadi di Kampung Babakan dan melibatkan salah seorang Ibu muda," kata Tata, Selasa (12/12/2023), dikutip dari TribunJabar.id.

Tata menyampaikan, beberapa hari sebelum kejadian itu, korban yang berinisial ADP (26) tampak baik-baik saja dan tetap bersosialisasi dengan warga setempat.

"Untuk sebab kejadian, kami tidak mengetahui karena apa korban bisa nekat begitu, karena dalam keseharian korban itu orang baik," ujar Tata.

Baca juga: Polisi Temukan 4 Mayat Pria dan 1 Wanita Saat Geledah Kampus Unpri Medan

Kronologi peristiwa

Menurut keterangan Tata, korban membakar diri dengan membasahi seluruh tubuhnya dengan bensin.

"Dari informasi warga, sebelum aksi bakar diri, yang bersangkutan sempat membeli bensin eceran, tidak tahu untuk apa. Namun belakangan diketahui wadah bensin terlihat tidak jauh dari korban terbakar tadi," ucap Tata.

Tetangga korban, Maman (50) menuturkan, warga langsung melakukan pemadaman dengan alat seadanya saat melihat aksi korban membakar diri.

Maman pun langsung melaporkan kejadian itu kepada warga lain, termasuk kepala desa setempat.

"Tadi, pas datang ke lokasi, kami laporan juga ke warga lain dan kepala desa. Sebab, takut dengan kejadian yang berlangsung ini," ungkapnya.

Baca juga: Wanita Tewas Tertabrak Kereta Api Argo Anggrek di Lamongan

Setelah itu, warga pun melapor ke polisi agar korban dapat dievakuasi. Kemudian, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit 45 Kuningan. Namun, saat mendapat perawatan medis, nyawa korban tidak tertolong.

"Korban dibawa ke Rumah Sakit 45 Kuningan dengan menggunakan kendaraan patroli Polsek Maleber. Saat mendapat perawatan di rumah sakit, beberapa jam kemudian, korban dinyatakan meninggal dunia," beber Tata.

Keterangan kepolisian

Kasat Reskrim Polres Kuningan, AKP I Putu Ika Prabawa menuturkan bahwa berdasarkan laporan di lokasi kejadian sekitar pukul 21.00 WIB, kejadian ini pertama kali diketahui oleh saksi bernama Santi.

"Saksi sempat berdialog dengan korban setelah mendengar ledakan dari tempat kejadian tersebut," tutur I Putu Ika Prabawa, Selasa (12/12/2023).

"Korban bakar diri dalam keadaan berdiri. Terus saksi sempat bertanya kenapa, korban jawab tidak apa-apa dan korban akhirnya jatuh tergelatak," lanjutnya.

Baca juga: Kasus Covid-19 Nasional Naik, Bupati Bantul Imbau Warga Tidak Panik

Melihat kondisi itu, saksi langsung meminta pertolongan kepada warga sekitar dan melaporkan kejadian tersebut kepada aparat Desa Galaherang, tenaga medis, dan Kepolisian Polsek Lebakwangi.

"Kejadian tersebut, korban diduga melakukan percobaan bunuh diri dengan cara menyiramkan bensin ke tubuhnya dengan menggunakan ember yang berisi bensin," terangnya.

Menurut Ika Prabawa, kejadian ini merupakan murni aksi nekat korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

Bandung
Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Bandung
Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Bandung
Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Bandung
Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Bandung
Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Bandung
Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Bandung
Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Bandung
BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

Bandung
Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Bandung
Cerita Warga Aceh di Bandung, Trauma Kembali Saat Rasakan Gempa

Cerita Warga Aceh di Bandung, Trauma Kembali Saat Rasakan Gempa

Bandung
Gempa Garut Sabtu Malam, Warga Sebut Guncangannya Cukup Lama

Gempa Garut Sabtu Malam, Warga Sebut Guncangannya Cukup Lama

Bandung
Bawa 1 Kilogram Sabu dalam Kemasan Obat Tradisional, Kurir Narkoba ditangkap di Tol Cipali

Bawa 1 Kilogram Sabu dalam Kemasan Obat Tradisional, Kurir Narkoba ditangkap di Tol Cipali

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com