SUMEDANG, KOMPAS.com - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menginstruksikan semua Kantor Kementerian Agama tingkat kabupaten dan kota se-Indonesia bisa digunakan untuk perayaan Natal.
"Saudara-saudara kita yang ingin merayakan Natal tetapi tidak ada gerejanya, silahkan memanfaatkan semua kantor Kementerian Agama untuk digunakan sebagai tempat ibadah Natal," ujar Yaqut usai membuka Kemah Bakti Harmoni Beragama II di Bumi Perkemahan Kiarapayung, Sumedang, Jumat (22/12/23).
Pria yang akrab disapa Gusmen ini mengatakan, pihaknya juga menyiapkan posko-posko.
Baca juga: Menag Bacakan Pesan Jokowi dalam Ultah Santri Madrasah NWDI di Lombok Timur
Selain itu, untuk perayaan Natal bersama-sama dengan Presiden akan digelar 27 Desember 2023 di Surabaya, Jawa Timur.
Mengenai Kemah Bakti Harmoni Beragama, Gusmen menjelaskan, kegiatan ini melibatkan siswa dari semua agama, baik Islam, Kristen, Hindu, Budha, Konghucu.
"Semua dilibatkan dalam perkemahan ini. Juga melibatkan pemuka agama," ucap dia.
"Saya kira ini menjadi cerminan bagimana semangat menjaga keragaman mengharmonisasi segala perbedaan yang dimiliki Indonesia itu sangat kuat terutama di Jabar. Kita harus support ini," tambah dia.
Baca juga: Pengguna Jalan Tol Jombang-Mojokerto Diprediksi Capai 63.000 Saat Natal
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, Ajam Mustajam mengungkapkan, kemah tahun ini merupakan yang kedua kalinya.
Kali ini dihadiri 8.000 peserta, terdiri dari penyuluh lintas agama, Kepala KUA se-Jabar, siswa-siswi madrasah, santri, dan penganut agama lainnya.
Kegiatan ini diselenggarakan di Bumi Perkemahan Kiara Payung Jatinangor, Sumedang, pada 22-24 Desember 2023.
"Kemah Bakti Harmoni Beragama ini merupakan salah satu wujud pelaksanaan Program Prioritas Kementerian Agama yaitu Penguatan Moderasi Beragama," ucap dia.
Ajam menegaskan, kemah ini merupakan wujud dari rukunnya semua siswa-siswi dari berbagai agama, berkumpul bersama membangun harmoni, sukacita, bergandengan tangan dengan tulus dan rasa saling memiliki serta persaudaraan yang abadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.