Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampah Organik Dilarang Masuk TPA Sarimukti Per 1 Januari 2024

Kompas.com - 27/12/2023, 15:26 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat secara resmi melarang masyarakat di wilayah Bandung Raya membuang sampah organik ke TPA Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat per 1 Januari 2024.

Larangan itu termaktub dalam surat Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 02/PBLS.04/DLH.

Dalam surat tersebut disebutkan, TPA Sarimukti menampung hanya 50 persen sampah residu, tidak boleh membuang sampah organik, dan pembatasan jumlah ritase.

Baca juga: Usai Hajar Polisi di Bandung, Anggota Ormas Kabur ke Cianjur

Larangan pembuangan sampah organik ke TPA Sarimukti dilatarbelakangi kondisi zona pembuangan sampah yang tidak memadai usai TPA tersebut dilanda kebakaran hebat selama dua bulan.

Kepala UPTD Pengelolaan Sampah TPA/TPST Regional Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat, Arief Perdana membenarkan, TPA Sarimukti di Kabupaten Bandung Barat (KBB) tak menerima sampah organik per Januari 2024.

Arief mengatakan hingga saat ini, pihaknya masih mengacu terhadap intruksi gubernur tersebut.

Baca juga: Berapa Lama Sampah dapat Terurai?

"Kebijakan itu adalah instruksi gubernur sudah diedarkan suratnya ke masing-masing kota/kabupaten sekarang tinggal pelaksanannya. Sementara ini kita masih menjalankan intruksi gubernur, jadi pengurangan sampah organik ke Sarimukti," kata Arief saat dihubungi, Rabu (26/12023).

Pemerintah daerah dinilai belum siap menampung dan mengolah sampah organik di wilayah masing-masing, meski kebijakan larangan pembuangan sampah organik ke TPA Sarimukti telah diterbitkan.

Baca juga: Sejumlah Pohon di kota Bandung Tumbang Usai Diterjang Hujan dan Angin Kencang

Pemprov Jabar nantinya akan melakukan evaluasi untuk mendorong penyelesaian sampah organik dari wilayah hulu.

Pemerintah Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, dan Kabupaten Bandung Barat didorong menyiapkan infrastruktur untuk pengolahan sampah organik.

"Iya sesuai intruksi diterapkan dulu cuma nanti setelah dievaluasi oleh Satgas dilihat kesiapan kabupaten kota-nya. Sudah siap belum tidak mengirim sampah organik ke Sarimukti," papar Arief.

"Kalau misalnya kabupaten kota belum siap kami akan menerapkan pengurangan dari volume sampah bukan dari jenis sampah," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

Bandung
Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Bandung
Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Bandung
Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Bandung
Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Bandung
Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Bandung
Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Bandung
Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Bandung
BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

Bandung
Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Bandung
Cerita Warga Aceh di Bandung, Trauma Kembali Saat Rasakan Gempa

Cerita Warga Aceh di Bandung, Trauma Kembali Saat Rasakan Gempa

Bandung
Gempa Garut Sabtu Malam, Warga Sebut Guncangannya Cukup Lama

Gempa Garut Sabtu Malam, Warga Sebut Guncangannya Cukup Lama

Bandung
Bawa 1 Kilogram Sabu dalam Kemasan Obat Tradisional, Kurir Narkoba ditangkap di Tol Cipali

Bawa 1 Kilogram Sabu dalam Kemasan Obat Tradisional, Kurir Narkoba ditangkap di Tol Cipali

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com