Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ilham Peragakan 27 Adegan Pembunuhan Keji Terapis di KBB

Kompas.com - 11/01/2024, 20:02 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Reni Susanti

Tim Redaksi

CIMAHI, KOMPAS.com - Puluhan adegan pembunuhan diperagakan lham Asmaul Hasan (24). Ihsan merupakan pelaku pembunuhan Astria (18) di kamar kontrakannya, 8 Desember 2023. 

Kasus pembunuhan terungkap setelah mayat korban ditemukan mengambang 4 hari kemudian di aliran Sungai Citarum, Desa Pangauban, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Senin (11/12/2023).

Dari penemuan jenazah perempuan setengah telanjang itu, polisi mengidentifikasi jenazah merupakan korban pembunuhan sadis.

Baca juga: Berkas Kasus Pembunuhan Subang Sudah Dikembalikan Polisi ke Jaksa

 

Tak lama berselang, polisi berhasil mengungkap kasus tersebut dan menemukan sekaligus menangkap pelaku.

Untuk mengungkap kebenaran keterangan tersangka, polisi menggelar adegan rekonstruksi kasus pembunuhan yang dilakukan Ilham. Sedikitnya ada 27 adegan diperagakan Ilham saat ia menghabisi nyawa Astria.

"Ada lebih dari 20 adegan yang direkonstruksikan. Itu untuk mengkonstruksikan apakah benar apa yang disampaikan tersangka dalam penyidikan," ungkap Kasat Reskrim Polres Cimahi, AKP Dimas Charis Suryo Nugroho saat ditemui di lokasi rekonstruksi.

Baca juga: Hari Pertama Sekolah, Anak di Dayeuhkolot Harus Terobos Banjir Luapan Citarum

Adegan rekonstruksi itu dimulai dari tersangka yang mendatangkan korban dengan memesan jasa pijat melalui aplikasi MiChat.

Adegan berlanjut dengan kehadiran korban ke sebuah kamar kontrakan Ilham di Katapang, Kabupaten Bandung. Di dalam kamar itu Ilham mulai membuka obrolan dan mencairkan suasana. Kepada korban ia hanya meminta pijat refleksi.

Adegan demi adegan diperagakan Ilham, hingga sampai pada adegan di mana Ilham memulai rencana pembunuhan.

Selesai memijat, korban dan Ilham kembali berbincang di atas kasur. Korban tiba-tiba dibanting hingga terbaring di atas kasur.

Saat korban terbaring di kasur, Ilham mulai mencekiknya dengan tangan kosong sekitar 5 menit. Untuk memastikan Astria tak bernyawa ia mengikat leher korban dengan kain sprei yang sudah dipotong menjadi tali.

"Dari hasil penyidikan dan pendalaman yang sebelumnya kita sampaikan saat konferensi pers, dapat dipastikan tersangka menghabisi nyawa korbannya dengan cara mengikat leher korban dengan tali dari kain sprei yang ada di kontrakannya," sebut Dimas.

Sesaat setelah itu, Ilham mengantongi harta benda milik korban dan membawanya menggunakan tas slempang. Sementara korban dibiarkan terkapar ditutupi sprei di kamar kontrakannya.

Adegan berlanjut ke bagian di mana Ilham pergi ke rumah mertuanya dan kembali lagi ke kamar kontrakan keesokan harinya. Ia mengambil sebuah trash bag dan sepeda motor matik untuk membungkus korban dan membawanya ke pinggir sungai.

Rekonstruksi adegan ditutup dengan adegan tersangka membawa jenazah korban ke tepi sungai tepatnya di Kampung Dara Ulin, Desa Nanjung, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Cianjur, Diawali Gemuruh hingga Rumah-rumah Ambruk

Cerita Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Cianjur, Diawali Gemuruh hingga Rumah-rumah Ambruk

Bandung
Kurir 1 Kg Sabu Disergap Polisi di Pintu Tol Kertajati

Kurir 1 Kg Sabu Disergap Polisi di Pintu Tol Kertajati

Bandung
PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Kota Bandung 2024

PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Kota Bandung 2024

Bandung
Tanah Bergerak di Cianjur, Kampung Ditinggalkan, Puing Reruntuhan mulai Dibersihkan

Tanah Bergerak di Cianjur, Kampung Ditinggalkan, Puing Reruntuhan mulai Dibersihkan

Bandung
Polda Jabar Bakal Telusuri Oknum Polisi Pengintimidasi Saksi Pembunuhan di Subang

Polda Jabar Bakal Telusuri Oknum Polisi Pengintimidasi Saksi Pembunuhan di Subang

Bandung
Majalaya Waterpark di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Majalaya Waterpark di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Bandung
Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Bandung
OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai "Airsoft Gun"

Bandung
Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Bandung
Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Bandung
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Bandung
Ronal Surapradja Daftar Jadi Calon Wali Kota Bandung ke PDI-P

Ronal Surapradja Daftar Jadi Calon Wali Kota Bandung ke PDI-P

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com