BANDUNG, KOMPAS.com- Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meminta Pemerintah Kota Bandung segera memperbaiki tanggul Sungai Cikapundung yang jebol.
Kerusakan tanggul itu jadi penyebab banjir di kawasan Braga, Kota Bandung, Jawa Barat pada Kamis (11/1/2024) sore.
"Sedang diperbaiki. Insyaallah hari ini selesai. Kami semua memantau," ujarnya saat memantau lokasi banjir di Gang Apandi, Kelurahan Braga, Jumat (12/1/2024).
Baca juga: Warga Braga Bersihkan Lumpur Tebal Sisa Banjir
Dia menyebutkan, sebanyak 857 jiwa terdampak akibat banjir yang terjadi kemarin sore.
Saat ini petugas gabungan masih terus mendata dan membantu warga yang membersihkan lumpur sisa banjir.
Warga yang tinggal di pinggiran Sungai Cikapundung juga diminta Bey untuk terus waspada. Mengingat, cuaca ekstrem di Kota Bandung akan terjadi hingga beberapa hari ke depan.
"Yang terdampak 857 jiwa atau 400 KK. Intinya kita harus berhati-hati dalam cuaca seperti ini. BMKG sudah mengingatkan, curah hujan ekstrem ini ya ini lebat sangat lebat intensitasnya," katanya.
"Antisipasi intensitas hujan lebat dan sangat lebat itu ya antisipasinya kita harus berhati-hati, kalau wilayah-wilayah yang seperti ini, kalau nanti hujan lebat ya harus tetap mengungsi lagi. Ikuti arahan petugas," tambahnya.
Bey mengatakan, bantuan logistik untuk warga yang terdampak banjir ini sudah dikirimkan.
Baca juga: Pemkot Bandung Perbaiki Tanggul Cikapundung Pemicu Banjir di Braga
Selain itu, petugas medis pun disiagakan di lokasi banjir untuk mengecek kesehatan warga.
"Disiapkan juga tempat mengungsi penampungan sementara dan dapur umum siap, kesehatan juga siap, Damkar Kota Bandung siap bantu, BPBD provinsi juga siap," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Stasiun Geofisika Kelas I Bandung BMKG Teguh Rahayu mengatakan, dalam seminggu kedepan cuaca ekstrem akan melanda wilayah Bandung.
Potensi hujan dengan intensitas tinggi diprediksi akan terjadi. Oleh karena itu warga yang diminta selalu waspada saat hujan terjadi.
"Cuaca saat ini terutama seminggu ke depan masih berpotensi hujan sedang hingga lebat, dan juga lebat sangat lebat. Jadi diimbau untuk selalu waspada dan ketika kita melihat hujan intensitas 2 jam berturut-turut gak berhenti alangkah lebih baiknya untuk segera mengevakuasi ke tempat yang lebih aman," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.