Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadiri RPJPD, Eks Koruptor Bansos Covid-19 Beri Masukan Rencana Pembangunan KBB

Kompas.com - 17/01/2024, 19:55 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Eks koruptor Bansos Covid-19 sekaligus mantan Bupati Bandung Barat Aa Umbara menghadiri Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Pemkab Banding Barat, Rabu (17/1/2024).

Ini merupakan kemunculan pertamanya di depan publik setelah dinyatakan bebas bersyarat dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (28/12/2023).

Aa Umbara duduk di tempat paling depan sejajar dengan Penjabat (Pj) Bupati Bandung Barat Arsan Latief, Ketua DPRD Bandung Barat Rismanto, dan eks Wakil Bupati Bandung Barat Ernawan Natasaputra.

Baca juga: Buruh Perempuan Korban Terseret Banjir di Bandung Barat Ditemukan Tewas

Keakraban Aa Umbara dengan Arsan Latief tampak terlihat saat keduanya berbincang berdekatan. Usai kegiatan selesai, sejumlah kepala dinas bertegur sapa seakan bertemu teman yang sudah lama tak jumpa.

"Beliau ini sahabat lama yang sudah akrab dari dulu. Kita sudah lama tidak berjumpa," ujar Arsan saat disinggung terkait pertemuannya dengan mantan Bupati Bandung Barat tersebut.

Baca juga: Banjir Lumpur Terjang Permukiman Warga di Lembang Bandung Barat

Ditemui terpisah, Aa Umbara mengatakan, kehadirannya pada kegiatan RPJPD Bandung Barat 2025-2045 merupakan kali pertama ia menampakkan diri ke hadapan publik setelah dinyatakan bebas bersyarat.

"Pertama ingin silaturahmi. Karena memang kepulangan bapak (Aa Umbara) tidak semua orang tahu. Terus lagi di sini memang kebanyakan mantan anak buah bapak yang memang sangat berdekatan dengan bapak. Sudah beberapa tahun tidak bertemu. Kayanya poinnya lebih di sana," ungkap Aa Umbara.

Aa mengatakan, kehadirannya dalam kegiatan RPJPD Bandung Barat 2025-2045 adalah wujud komitmen kecintaanya yang ingin memberikan sumbangsih pemikiran untuk Bandung Barat 20 tahun ke depan.

"Yang sekarang dibahas dari Bapelitbangda itu sama. Kita berpikir untuk Kabupaten Bandung Barat ke depan. Barangkali untuk 20 tahun ke depan bagaimana Bandung Barat bisa lebih maju," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Minta Masyarakat Bedakan Fiksi dan Fakta di Film Vina: Sebelum 7 Hari

Polisi Minta Masyarakat Bedakan Fiksi dan Fakta di Film Vina: Sebelum 7 Hari

Bandung
Sodomi Belasan Anak, 2 Remaja di Karawang Ditangkap

Sodomi Belasan Anak, 2 Remaja di Karawang Ditangkap

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Wisata Sejarah Gedung Pakuan: Cara Reservasi Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik

Wisata Sejarah Gedung Pakuan: Cara Reservasi Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik

Bandung
Ini yang Bikin Polisi Tak Mampu Tangkap 3 Pembunuh Vina Cirebon

Ini yang Bikin Polisi Tak Mampu Tangkap 3 Pembunuh Vina Cirebon

Bandung
Pemprov Jabar Ingin Turunkan Harga Avtur di Bandara Kertajati

Pemprov Jabar Ingin Turunkan Harga Avtur di Bandara Kertajati

Bandung
Pemuda di Sukabumi Ditangkap Usai Bunuh Ibu Kandung, Polisi Dalami Motif Pelaku

Pemuda di Sukabumi Ditangkap Usai Bunuh Ibu Kandung, Polisi Dalami Motif Pelaku

Bandung
7 Rumah di Bandung Barat Porak Poranda Diterjang Longsor

7 Rumah di Bandung Barat Porak Poranda Diterjang Longsor

Bandung
Polisi Akan Periksa Pemilik Bus Putera Fajar Usai Kecelakaan Maut Tewaskan 11 Orang

Polisi Akan Periksa Pemilik Bus Putera Fajar Usai Kecelakaan Maut Tewaskan 11 Orang

Bandung
Tak Tebus Motor Digadai, Pria di Bogor Tewas Dibunuh Temannya

Tak Tebus Motor Digadai, Pria di Bogor Tewas Dibunuh Temannya

Bandung
Pemkot Cimahi Wajibkan Lampiran Hasil Uji Kir untuk Bus 'Study Tour'

Pemkot Cimahi Wajibkan Lampiran Hasil Uji Kir untuk Bus "Study Tour"

Bandung
Jalur Bandung Barat-Cianjur via Gununghalu Putus Tertimbun Longsor

Jalur Bandung Barat-Cianjur via Gununghalu Putus Tertimbun Longsor

Bandung
RSD Gunung Jati Cirebon Sesuaikan Penghapusan Kelas BPJS Jadi KRIS

RSD Gunung Jati Cirebon Sesuaikan Penghapusan Kelas BPJS Jadi KRIS

Bandung
Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Melaju Tanpa Rem Saat Kecelakaan di Subang

Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Melaju Tanpa Rem Saat Kecelakaan di Subang

Bandung
Sopir Bus Siswa SMK Lingga Kencana Tetap Melaju meski Tahu Rem Bermasalah

Sopir Bus Siswa SMK Lingga Kencana Tetap Melaju meski Tahu Rem Bermasalah

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com