Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Main ke Tahura Juanda, Lihat Bunga Bangkai yang Mekar 4 Tahun Sekali

Kompas.com - 26/01/2024, 17:57 WIB
Putra Prima Perdana,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS. com - Pengalaman langka untuk warga Bandung melihat mekarnya bunga bangkai (Amorphophallus Titanum) bisa didapatkan di Taman Hutan Raya (Tahura) Ir. H. Juanda, Dago, Kota Bandung.

Dikatakan pengalaman langka karena bunga raksasa ini hanya mekar periode 3-5 tahun sekali dan hanya mekar paling lama tiga hari.

Menurut Dicky selaku Pengendali Ekosistem Hutan Tahura Ir. H. Juanda, bunga bangkai ini pertama kali mekar pada Kamis (25/1/2024) kemarin sekitar pukul 13.30 WIB.

"Puncak mekarnya sekitar pukul 19.00 WIB malam kemarin," kata Dicky saat ditemui di Tahura Ir. H. Juanda, Bandung, Jawa Barat, Jumat (26/1/2024).

Bunga dengan tinggi 207 cm dan diameter 80 cm ini terlihat memang sudah mulai layu.

Menurut Dicky, bukan tidak mungkin besok, Sabtu (27/1/2024) bunga Amorphophallus Titanum ini akan layu dan mati menjalani siklus selanjutnya kembali menjadi pohon.

"Kemungkinan besok terakhir. Biasanya kelopaknya rontok dan layu," ungkap dia.

Bunga bangkai yang tumbuh tahun ini pun menurut Dicky dapat dikatakan memecahkan rekor dari bunga bangkai sebelumnya yang mekar di Tahura Ir. H Juanda.

"Di Tahura ini kita tanam empat bunga bangkai, satu mati. Dari tiga yang pernah berbunga ini paling besar. Sebelumnya tingginya hanya 190 cm," ungkap dia.

Selain itu, bunga Amorphophallus Titanum yang berasal dari Sumatera ini ditanam sejak tahun 2006 dan sudah empat kali berbunga termasuk tahun ini.

Jika siklusnya 3-5 tahun sekali, maka bunga ini kemungkinan kembali berbunga sekitar tahun 2028 atau 2029.

"Kalau untuk perawatan terbilang mudah, cuma pakai kompos daun-daun yang ada di sini," kata dia.

Yanti (51), salah satu pengunjung yang sengaja datang ke Tahura Ir. H. Juanda merasa sangat beruntung bisa melihat bunga bangkai mekar sempurna.

"Dulu, tapi sudah lama banget, saya pernah lihat di Kebun Raya Bogor, tapi enggak mekar. Alhamdulillah banget sekarang bisa melihat di Bandung mekar," ungkap dia.

Yanti mengaku penasaran, dengan baunya. Tapi setelah dicium, bau bangkainya tidak terlalu menyengat.

"Mungkin karena sudah mulai layu jadi baunya tidak terlalu menyengat. Baunya memang seperti bau bangkai tikus," beber dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

Bandung
Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Bandung
Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Bandung
Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Bandung
Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Bandung
Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Bandung
Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Bandung
Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Bandung
BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

Bandung
Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Bandung
Cerita Warga Aceh di Bandung, Trauma Kembali Saat Rasakan Gempa

Cerita Warga Aceh di Bandung, Trauma Kembali Saat Rasakan Gempa

Bandung
Gempa Garut Sabtu Malam, Warga Sebut Guncangannya Cukup Lama

Gempa Garut Sabtu Malam, Warga Sebut Guncangannya Cukup Lama

Bandung
Bawa 1 Kilogram Sabu dalam Kemasan Obat Tradisional, Kurir Narkoba ditangkap di Tol Cipali

Bawa 1 Kilogram Sabu dalam Kemasan Obat Tradisional, Kurir Narkoba ditangkap di Tol Cipali

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com