KUNINGAN, KOMPAS.com - Silviana, seorang anggota KPPS di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 05, Desa Kadatuan, Kecamatan Garawangi, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, mengalami keguguran, Kamis (15/2/2024) malam.
Petugas dan pihak keluarga sempat melarikan Silviana ke Rumah Sakit Wijaya Kuningan.
Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Garawangi Divisi SDM, Asep Iskandar mengaku mendengar kabar itu pada pukul 20.00 WIB dari petugas KPPS di Desa Kadatuan.
"Kita baru dapat kabar itu jam 20.00 WIB tadi malam dari petugas KPPS-nya. Hari ini kita telusuri," kata Asep, Jumat (16/2/2024) pagi.
Baca juga: 15 Petugas Penyelenggara Pemilu di Blitar Jatuh Sakit, 1 Bumil Keguguran
Asep menyebut, tim PPK berencana mengunjungi rumah Silviana untuk mendapatkan keterangan secara lengkap dari pihak keluarga.
Kemudian, Asep juga akan menjenguk Silviana ke Rumah Sakit Wijaya untuk melihat perkembangan penanganan medis terhadap yang bersangkutan.
Hal ini dilakukan, karena tim PPK tidak mengetahui bahwa yang bersangkutan sedang hamil.
Pada saat pemeriksaan kesehatan, Silviana tidak melaporkan kepada petugas bahwa dirinya sedang mengandung.
"Tidak ada informasi dari yang bersangkutan, bahwa yang bersangkutan hamil," tambah Asep .
Petugas di tingkat PPK sampai KPPS sudah berusaha maksimal untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara tertib dan hati-hati.
Baca juga: 7 Cara Mencegah Keguguran di Awal Kehamilan
Maka, Asep mengaku sangat kaget saat mendengar laporan ada anggota KPPS yang keguguran hingga dilarikan ke rumah sakit.
"Kita telusuri hari ini, karena kita belum mengetahui, usia kandungan yang bersangkutan, sejak awal mendaftar hingga proses berlangsung tidak melaporkan."
"Dan saat peristiwa itu terjadi, kita belum mendengar secara utuh dari petugas," sambung Asep.
Menurut Asep, PPK setempat sudah berkoordinasi dengan KPU Kabupaten Kuningan, dan bersama-sama akan melakukan penanganan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.