Korban Ledakan Tabung Elpiji di Bandung Bertambah, Jadi 3 Orang Tewas

BANDUNG, KOMPAS.com - Korban tewas akibat ledakan tabung elpiji tiga kilogram di Jalan Cintaasih, Kelurahan Cibangkong, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung, Rabu, 14 Februari 2024 lalu, bertambah menjadi tiga orang.

Korban bernama Rizki (30) menghembuskan nafas terakhirnya setelah hampir dua pekan menjalani perawatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

"Rizki usia 30 tahun meninggal tadi pagi jam 03.00 wib," kata Kepala Polsek Batununggal, Iptu Sonny Rinaldi, Senin (26/2/2024).

Baca juga: Bertambah, Korban Tewas akibat Ledakan Tabung Elpiji di Bandung

Rizki adalah korban meninggal ketiga setelah sebelumnya Hijam (9) pada Kamis (15/2/2024) dan Ayu Kumala Lestari (30) yang meninggal pada Selasa (21/2/2024).

Sebelum meninggal, ketiganya sempat dirawat di RSHS Bandung. Menurut Sonny, Korban Rizki dan Ayu adalah pasangan suami isteri.

Sementara itu, empat korban lainnya, yakni Raihan (8), Altaf (9), Alika (7), dan Nathan (7) masih dirawat di RSHS Bandung.

Menurut Sonny, saat ini kondisi ke empatnya sudah mulai membaik. "Masih pada di rumah sakit, empat orang, kondisi cukup baik," kata Sonny.

Seperti diberitakan sebelumnya, ledakan tabung gas ini tak hanya membakar rumah tapi juga korban yang saat itu tengah berada di dalam rumah.

Baca juga: Elpiji Meledak di Bandung, Sekeluarga Luka bakar, Satu Meninggal

Ledakan berawal ketika digelar pemungutan suara dalam Pemilu 2024. Saat itu, Ayu tengah menyiapkan makan malam dan kopi untuk Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) sedang menghitung suara tepat di depan halaman rumahnya.

"Akhirnya pada panik, saat itu hujan, kebakaran rumahnya. Kita kemudian amankan kotak suara, kita amankan obyek dan orangnya," kata Sonny.