SUMEDANG, KOMPAS.com - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang, Atang Sutarno mengatakan, bencana angin puting beliung merusak ratusan rumah, fasilitas umum, fasilitas sosial, dan pabrik di Kecamatan Jatinangor dan Cimanggung.
Diketahui, bencana angin puting beliung menerjang wilayah perbatasan Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Bandung, Rabu (21/2/2024) sore.
Atang menuturkan, pasca-bencana angin puting beliung hingga H+5 masa tanggap darurat bencana, warga terdampak yang rumahnya rusak ringan hingga rusak sedang memerlukan bantuan berupa material bangunan.
Baca juga: Peneliti BRIN Ungkap Penyebab Angin Puting Beliung di Rancaekek dan Sumedang
"Saat ini, yang paling dibutuhkan warga terdampak memang bantuan material untuk pembangunan rumah," ujar Atang kepada sejumlah wartawan, usai penerimaan bantuan untuk korban puting beliung di wilayah Sumedang dari PT Pegadaian Kantor Wilayah X Jawa Barat di Gedung Negara, Sumedang, Selasa (27/2/2024) pagi.
Sedangkan untuk kebutuhan lainnya seperti makanan dan pakaian sudah mencukupi.
Atang menuturkan, terkait kerusakan bangunan, dari data terkini tercatat di Kecamatan Jatinangor ada 6 rumah yang mengalami rusak sedang, rusak ringan 429 rumah.
Baca juga: Angin Puting Beliung di Sumedang, BPBD Kekurangan Terpal
Kemudian, fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos) yang terdampak sebanyak 6 bangunan.
"Di Kecamatan Jatinangor ada 434 kepala keluarga (KK) yang terdampak bencana angin puting beliung," tutur Atang.
Sedangkan, di Kecamatan Cimanggung, jumlah rumah rusak sedang 116 unit, rumah rusak ringan 111 unit, pabrik terdampak 13 perusahaan, fasum fasos 4 unit bangunan, dengan total 253 KK.
Pemimpin PT Pegadaian Kantor Wilayah X Jawa Barat, Maryono mengatakan, jumlah bantuan CSR untuk warga terdampak di Sumedang sebesar Rp 100 juta.
"Sebelumnya, kami juga telah menyerahkan bantuan kepada korban angin puting beliung di wilayah Rancaekek, Bandung," ujar Maryono.
Maryono menuturkan, CSR dari Pegadaian tersebut diharapkan dapat meringankan beban warga yang menjadi korban angin puting beliung di wilayah Sumedang dan Bandung.
"Kami berharap, kehadiran Pegadaian sebagai perusahaan BUMN bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, khususnya warga terdampak angin puting beliung di wilayah Sumedang dan Rancaekek," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.