Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dugaan Pungli Ganti Rugi Tol Getaci, Korban Diminta 2,5 Persen dari Rp 1,3 Miliar

Kompas.com - 29/02/2024, 18:32 WIB
Ari Maulana Karang,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com-Polisi tengah mengusut dugaan pungutan liar (pungli) dalam penyaluran uang ganti rugi tanah untuk pembangunan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci).

Pungutan liar itu terjadi di Desa Margacinta, Kecamatan Leuwigoong, Kabupaten Garut, Jawa Barat. 

Salah seorang warga yang mendapatkan pembayaran ganti Rp 1,3 miliar mengaku ada penjabat desa meminta disetor 2,5 persen dari total uang yang diterima.

"Satgas tinggal menunggu waktu untuk dilakukan gelar perkara melalui Pokja Yustisia," kata Kepala Bidang Datim Satuan Tugas Sapu Bersih Pungli (Satgas Saber Pungli) Jawa Barat AKBP Adie Sumarwan saat dihubungi, Kamis (29/2/2024).

Baca juga: Pungli dan Potong Honor, Kades Surakarta Didemo Warga dan Perangkat Desa

Adie mengatakan, laporan pungli itu awalnya masuk ke Satgas Saber Pungli Jawa Barat. 

Penyelidikan pun digelar atas laporan tersebut.

"Hasil penyelidikan sudah dilaporkan ke ketua Satgas, tinggal menunggu waktu gelar perkara," katanya.

Baca juga: Kementerian PUPR Minta Tasikmalaya Benahi Infrastruktur Pendukung Tol Getaci

Sedangkan Penjabat Bupati Garut Barnas Adjidin menyatakan siap menurunkan tim dari pemerintah daerah untuk menelusuri dugaan pungli yang dikeluhkan masyarakat dalam pembayaran pembebasan lahan pembangunan Tol Getaci.

"Kalau dibutuhkan tim kita akan turunkan, kita lihat dulu sampai sejauh mana," kata Barnas saat dikonfirmasi wartawan di Garut, Rabu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Jabar Bakal Telusuri Oknum Polisi Pengintimidasi Saksi Pembunuhan di Subang

Polda Jabar Bakal Telusuri Oknum Polisi Pengintimidasi Saksi Pembunuhan di Subang

Bandung
Majalaya Waterpark di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Majalaya Waterpark di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Bandung
Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Bandung
OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai "Airsoft Gun"

Bandung
Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Bandung
Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Bandung
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Bandung
Ronal Surapradja Daftar Jadi Calon Wali Kota Bandung ke PDI-P

Ronal Surapradja Daftar Jadi Calon Wali Kota Bandung ke PDI-P

Bandung
Gubernur Jabar Buka Gedung Pakuan untuk Umum, Ada 'Tour Guide' Gratis

Gubernur Jabar Buka Gedung Pakuan untuk Umum, Ada "Tour Guide" Gratis

Bandung
21.000 Warga Jabar Terserang DBD selama 2024, 177 Meninggal Dunia

21.000 Warga Jabar Terserang DBD selama 2024, 177 Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Fakta di Balik Bencana Longsor di Garut, Dipicu Hujan Deras dan 3 Warga Tewas

Fakta di Balik Bencana Longsor di Garut, Dipicu Hujan Deras dan 3 Warga Tewas

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com