Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Ibnu Husni Mubarok, Mantapkan Hati Jadi Marbut untuk Amalkan Ilmu

Kompas.com - 23/03/2024, 05:00 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Ibnu Husni Mubarok (26), pria asal Kabupaten Garut, Jawa Barat ini memilih memantapkan hatinya mengabdi menjadi marbut masjid.

Sejak 2019, dia menjadi marbut di Masjid Nurul Izzah, Kelurahan Cisaranten Kulon, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung.

Meski hanya mendapatkan gaji sekitar Rp 1,8 juta per bulan, Ibnu sudah memantapkan hatinya menjalani pekerjaannya setiap hari dengan suka cita.

Baca juga: Cerita Marbut Masjid di Riau, Dapat Honor Ratusan Ribu Rupiah dari Sumbangan Warga

Sebagai seorang marbut, dia harus datang lebih awal dibandingkan jemaah yang akan beribadah di masjid untuk bersih-bersih hingga mengumandangkan azan.

Ibnu mengaku, keputusannya untuk menjadi seorang marbut tak terlepas dari andil sang uwa (kakak dari orang tua) yang menyuruhnya untuk merantau ke Kota Bandung.

"Pertama kesini disuruh uwa, saya waktu itu masih belajar di Pesantren Cintawana, Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya. Katanya ke Bandung jadi marbut ngurus masjid," ujarnya saat ditemui Kompas.com, Jumat (22/3/2024).

Awalnya, perintah dari uwa-nya itu tidak langsung disetujuinya. Ditambah lagi adanya tawaran dari teman yang mengajak berkerja di tempat lain.

Baca juga: Gaji Marbut Tak Cukup, Sadikun: Kalau Istri Enggak Bantu, Enggak Bisa Apa-apa

Dia pun sempat pikir-pikir selama beberapa waktu, hingga akhirnya terketuk oleh perkataan uwa-nya yang langsung merasuk ke hati dan pikiran.

"Waktu pertama bukan keinginan, tapi disitu ada kalimat dari uwa untuk memanfaatkan ilmu. Tidak ada kepikiran jadi marbut, kalimatnya begini supaya ilmu kamu bermanfaat dan barokah jadi harus berbakti menjadi marbut di Bandung," tambah Ibnu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ancam Orang dengan Pistol di Jalanan Bandung, Pengendara Mobil Ditangkap

Ancam Orang dengan Pistol di Jalanan Bandung, Pengendara Mobil Ditangkap

Bandung
Ibu Gantikan Putrinya yang Telah Meninggal Dunia Wisuda di UGJ Cirebon

Ibu Gantikan Putrinya yang Telah Meninggal Dunia Wisuda di UGJ Cirebon

Bandung
Kumpay Waterpark di Subang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kumpay Waterpark di Subang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Cerita Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Cianjur, Diawali Gemuruh hingga Rumah-rumah Ambruk

Cerita Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Cianjur, Diawali Gemuruh hingga Rumah-rumah Ambruk

Bandung
Kurir 1 Kg Sabu Disergap Polisi di Pintu Tol Kertajati

Kurir 1 Kg Sabu Disergap Polisi di Pintu Tol Kertajati

Bandung
PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Kota Bandung 2024

PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Kota Bandung 2024

Bandung
Tanah Bergerak di Cianjur, Kampung Ditinggalkan, Puing Reruntuhan mulai Dibersihkan

Tanah Bergerak di Cianjur, Kampung Ditinggalkan, Puing Reruntuhan mulai Dibersihkan

Bandung
Polda Jabar Bakal Telusuri Oknum Polisi Pengintimidasi Saksi Pembunuhan di Subang

Polda Jabar Bakal Telusuri Oknum Polisi Pengintimidasi Saksi Pembunuhan di Subang

Bandung
Majalaya Waterpark di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Majalaya Waterpark di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Bandung
Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Bandung
OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai "Airsoft Gun"

Bandung
Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com