Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar, Gerindra, dan PSI Targetkan Koalisi Besar pada Pilkada Bandung 2024

Kompas.com - 24/05/2024, 11:08 WIB
Putra Prima Perdana,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

BANDUNG, KOMPAS.com - Partai Golkar, Gerindra, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) kembali berkoalisi menyambut kontestasi Pilkada Bandung 2024.

Ketua Bidang Strategi Penggalangan Pemilih DPP Partai Golkar Arfi Rafnialdi mengatakan, koalisi ini masih terbuka lebar untuk partai lain terutama yang sebelumnya tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu.

Pihaknya akan menyambut dengan tangan terbuka dan menganggap setara siapa pun partai yang akan berkoalisi. 

Baca juga: PKS dan Nasdem Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bandung 2024

"Tiga partai ini sepakat menjalin komunikasi dengan parpol lain. Jadi dalam perjalanannya, jika ada partai yang juga bersedia dan berkenan gabung, tentu ketiga partai ini sangat terbuka," tutur Arfi saat ditemui di Savoy Homann, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Kamis (23/5/2024) malam.

Arfi menambahkan, semakin besar koalisi, pembangunan di Kota Bandung bisa dikerjakan secara cepat dan tepat.

Sebab, semangatnya menjadi semangat kebersamaan dalam membangun Kota Bandung.

"Penting juga dalam koalisi ini kami bisa dapatkan pemimpin yang baik untuk Kota Bandung lima tahun ke depan yang bisa menyejahterakan masyarakat, mengatasi masalah perkotaan yang selama ini dikeluhkan seperti macet, banjir, sampah, dan kurangnya lapangan kerja dan lain-lain," tutur dia.

Mantan Ketua Harian Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran ini berharap, keharmonisan antarpartai yang sempat terjalin dalam Koalisi Indonesia Maju bisa berlanjut pada Pilkada Bandung.

"Pengalaman kami kerja sama di level nasional dan provinsi, di TKD kabupaten kota, menjadi bekal kami karena sudah terjalin chemistry antara para pimpinan," akunya.

Ketua DPD PSI Kota Bandung Yoel Yosaphat mengaku menyambut baik koalisi tiga partai ini untuk menghadapi Pilkada Kota Bandung.

Menurut dia, partainya sangat termotivasi dengan militansi serta semangat Partai Gerindra dan Partai Golkar, terutama saat memenangkan pasangan Prabowo-Gibran di Kota Bandung dengan perolehan suara 52 persen.

"Kami semua sering berinteraksi sejak Pilpres dan ini sebuah hal yang menyenangkan bagi kita bisa bersama-sama Gerindra dan Golkar lagi dari TKD lanjut ke pilkada. Kita tahu mereka semua punya fighting spirit yang besar, kita juga terpacu," ucapnya.

Menurut Yoel, jika nantinya koalisi ini bisa memenangi pilkada Kota Bandung, program-program pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran bisa dengan mudah direalisasikan di Kota Bandung.

"Dengan koalisi ini akan lebih mudah menjalankan pemerintahan. Percepatan kemajuan Kota Bandung juga akan lebih mudah karena chemistry-nya dapat, " tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Partai Golkar, Partai Gerindra, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) resmi berkoalisi dalam Pilkada Kota Bandung 2024.

Jika dijumlahkan, koalisi ini memiliki 18 kursi keterwakilan di DPRD Kota Bandung dan syarat untuk memajukan calon wali kota dan calon wakil wali kota sudah terpenuhi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Megawati Kurbankan Sapi Hitam Berbobot 500 Kg, Didatangkan dari Ponpes di Sukabumi

Megawati Kurbankan Sapi Hitam Berbobot 500 Kg, Didatangkan dari Ponpes di Sukabumi

Bandung
Minyak Bocor dari Pipa Pertamina Cemari Sungai dan Irigasi di Indramayu

Minyak Bocor dari Pipa Pertamina Cemari Sungai dan Irigasi di Indramayu

Bandung
Sebelum dikurbakan, Kambing di Ponpes Sukabumi Ikuti Teatrikal

Sebelum dikurbakan, Kambing di Ponpes Sukabumi Ikuti Teatrikal

Bandung
Jokowi Beli 'Pancasona' di Bandung Barat Seharga Rp 100 Juta

Jokowi Beli "Pancasona" di Bandung Barat Seharga Rp 100 Juta

Bandung
Perajin Arang Briket asal Sukabumi Kebanjiran Order Jelang Idul Adha

Perajin Arang Briket asal Sukabumi Kebanjiran Order Jelang Idul Adha

Bandung
Sosok Terduga Teroris di Karawang, Residivis Kasus Terorisme dan Enggan Setor KTP

Sosok Terduga Teroris di Karawang, Residivis Kasus Terorisme dan Enggan Setor KTP

Bandung
Nina Agustina Siap Bila Dipasangkan Kembali dengan Artis di Pilkada 2024

Nina Agustina Siap Bila Dipasangkan Kembali dengan Artis di Pilkada 2024

Bandung
Kunjungi Pasar Sederhana Bandung, Zulhas Soroti Harga Ayam Terlalu Murah

Kunjungi Pasar Sederhana Bandung, Zulhas Soroti Harga Ayam Terlalu Murah

Bandung
Terduga Teroris di Karawang Selalu Tutupi Identitas Saat Ditanya Warga

Terduga Teroris di Karawang Selalu Tutupi Identitas Saat Ditanya Warga

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Sopir Tak Fokus, Luxio Tabrak Truk Diesel di Tol Cisamdawu, 2 Tewas di TKP

Sopir Tak Fokus, Luxio Tabrak Truk Diesel di Tol Cisamdawu, 2 Tewas di TKP

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Bandung
Pesan dan Tugas untuk Pj Bupati Bandung Barat

Pesan dan Tugas untuk Pj Bupati Bandung Barat

Bandung
Tak Terima Dimarahi Saat Menanam Ubi, Cucu Bunuh Neneknya di Sumedang

Tak Terima Dimarahi Saat Menanam Ubi, Cucu Bunuh Neneknya di Sumedang

Bandung
Didin Kaget, Penjual Bubur Langganannya Ditangkap Densus 88

Didin Kaget, Penjual Bubur Langganannya Ditangkap Densus 88

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com