Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov Jabar Minta Masalah Perundungan Tak Hanya Dibebankan ke Sekolah

Kompas.com - 12/06/2024, 16:30 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com- Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmud meminta agar penanganan kasus perundungan tidak hanya dibebankan kepada pihak sekolah.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat saat ini tengah menyorot kasus dugaan perundungan yang terjadi sesama siswi SMK Kesehatan Rajawali di Parongpong, Kabupaten Bandjng Barat.

“Kita meminta kerja sama para pihak orangtua, sekolah, pemerintah daerah, tokoh masyarakat untuk sama-sama dan lebih aktif menuntaskan masalah ini," kata Bey saat ditemui di Bandung Barat, Rabu (12/6/2024).

Baca juga: Siswi SMK di Bandung Barat Meninggal Dunia Setelah 3 Tahun Di-bully

Dugaan perundungan itu baru diketahui setelah tiga tahun terjadi di lingkungan sekolah tersebut, korban atas nama Nabila Fitri Nuraini mengalami gangguan kejiwaan dan akhirnya meninggal dunia.

"Atas kejadian itu, saya ikut prihatin dan sampaikan duka cita mendalam bagi keluarga," ujar Bey.

Kasus ini adalah satu dari banyaknya kasus perundungan yang terjadi di Jawa Barat. Tak jarang Bey mendapat paporan tatkala ia melaksanakan kunjungan kerja ke kabupaten/kota.

“Sebetulnya kalau saya pergi ke daerah terima laporan perundungan. Saya minta jangan sampai ada lagi perundungan,” sebutnya.

Sebelumnya, Kepala SMK Kesehatan Rajawali, Rizki Zaskia Hilmi mengatakan, pihak sekolah tidak pernah menerima laporan terkait dugaan kekerasan selama 3 tahun masa belajar Nabila.

“Kami sekolah tidak menerima laporan dari siswa A dan N, kedua orang tua siswa, juga teman-teman siswa terkait bullying," ungkap Rizki saat ditemui di sekolah, Selasa (11/6/2024).

Baca juga: Sekolah di Bandung Barat Tak Tahu Ada Bullying Selama 3 Tahun yang Berujung Kematian

Jauh sebelum ramai kasus perundungan, pihak sekolah bahkan pernah mengumpulkan semua siswa dan orangtua pada momen pembagian raport di akhir pembelajaran semester 1 pada September 2023.

Pada momen itu, sekolah membuka konsultasi dan penyampaian hal-hal yang menjadi hambatan selama proses pembelajaran. Namun sekolah tidak mendapatkan laporan miring atau bahkan adanya tindak perundungan.

“Hasil penuturan kedua orangtua masing-masing anak baik-baik saja. Kedua orang tua N dan A juga berteman baik karena mereka tinggal di lingkungan desa yang sama," papar Rizki.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masuk Radar PDIP Jabar, Bey Machmudin Tegaskan Tak Akan Maju di Pilkada 2024

Masuk Radar PDIP Jabar, Bey Machmudin Tegaskan Tak Akan Maju di Pilkada 2024

Bandung
Bupati Bandung Minta TPS di Desa Sukamukti yang Bakar Sampah Ditutup

Bupati Bandung Minta TPS di Desa Sukamukti yang Bakar Sampah Ditutup

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 24 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 24 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Bandung
Bey Minta Perusahaan di DAS Citarum Turun Tangan Tanggulangi Sampah

Bey Minta Perusahaan di DAS Citarum Turun Tangan Tanggulangi Sampah

Bandung
Diduga Manipulasi Alamat, 31 Siswa Dicoret dari PPDB Jabar 2024

Diduga Manipulasi Alamat, 31 Siswa Dicoret dari PPDB Jabar 2024

Bandung
Pesisir Selatan Jalur Penyelundupan Narkoba, BNNP Jabar Gandeng Nelayan

Pesisir Selatan Jalur Penyelundupan Narkoba, BNNP Jabar Gandeng Nelayan

Bandung
Penertiban PKL di Puncak Bogor Berakhir Ricuh, Pedagang Ogah Pindah ke Rest Area

Penertiban PKL di Puncak Bogor Berakhir Ricuh, Pedagang Ogah Pindah ke Rest Area

Bandung
TPS di Desa Sukamukti Terbakar, Butuh Waktu 5 Jam untuk Pemadaman

TPS di Desa Sukamukti Terbakar, Butuh Waktu 5 Jam untuk Pemadaman

Bandung
PN Bandung Tak Tahu Alasan Polda Jabar Tak Hadiri Sidang Praperadilan Pegi

PN Bandung Tak Tahu Alasan Polda Jabar Tak Hadiri Sidang Praperadilan Pegi

Bandung
Kuasa Hukum Penyidik Tak Hadir, Sidang Praperadilan Pegi Ditunda Sepekan

Kuasa Hukum Penyidik Tak Hadir, Sidang Praperadilan Pegi Ditunda Sepekan

Bandung
Dibela 22 Advokat, Pihak Pegi Optimistis Hadapi Sidang Praperadilan

Dibela 22 Advokat, Pihak Pegi Optimistis Hadapi Sidang Praperadilan

Bandung
Kesiapan Kuasa Hukum Pegi Jalani Sidang Praperadilan di PN Bandung

Kesiapan Kuasa Hukum Pegi Jalani Sidang Praperadilan di PN Bandung

Bandung
Terbukti Curang, 31 Peserta Didik Baru di SMA 3 dan 5 Bandung Dicoret

Terbukti Curang, 31 Peserta Didik Baru di SMA 3 dan 5 Bandung Dicoret

Bandung
Alasan Polisi Bubarkan Acara Jambore RX King di Sirkuit Gery Mang Subang

Alasan Polisi Bubarkan Acara Jambore RX King di Sirkuit Gery Mang Subang

Bandung
PN Bandung Siapkan Pengamanan untuk Sidang Praperadilan Pegi Setiawan

PN Bandung Siapkan Pengamanan untuk Sidang Praperadilan Pegi Setiawan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com