Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adik Perempuan Hilang 52 Hari, Kakak: Sempat Berkomunikasi Lewat Facebook, tapi Tak Sebut Lokasi

Kompas.com - 06/01/2022, 09:37 WIB
Budiyanto ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Seorang anak perempuan asal Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Salma Mahesa (15) dilaporkan hilang.

Anak perempuan warga Kampung Bojongkidul RT 01 RW 04 Desa Bojong, Kecamatan Cikembar ini dinyatakan hilang sejak Jumat, 15 November 2021. Artinya hingga hari ini, Salma sudah menghilang selama 52 hari.

Ciri-cirinya tinggi badan sekitar 150 sentimeter, berat badan 50 kilogram, rambut ikal panjang sebahu, dan kulit putih.

Setelah beberapa pekan tidak ada kabar, akhirnya pihak keluarga membuat laporan polisi di Polsek Cikembar, Polres Sukabumi, Sabtu (1/1/2022).

Baca juga: Kisah Suami di Klaten Sayembara Mencari Istri yang Hilang, 6 Bulan Baru Ditemukan

"Ia benar Salma itu adik saya yang dilaporkan hilang," ungkap kakak kandung Salma, Siska Puspitasari (26) saat dikonfirmasi Kompas.com melalui telepon selular, Rabu (5/1/2022) malam.

Menurut Siska, adiknya itu keluar rumah pada Jumat (15/11/2021) petang. Rencananya mau ke rumah tante yang rumahnya bersebelahan.

Namun saat dijemput oleh orangtua ke rumah tantenya sekitar pukul 21.00 WIB, ternyata Salma tidak ada.

"Bapak saya nyusul ke rumah bibi, tapi Salma nggak ada," ujar Siska.

Semenjak malam itu, lanjut dia, orangtua dan keluarga mencari tahu keberadaan Salma kemana-mana.

Juga termasuk bertanya dan meminta bantuan kepada 'orang pintar'.

"Tapi tidak ada hasilnya. Jadi sejak malam itu Salma hilang," kata Siska.

Siska mengakui sempat berkomunikasi dengan Salma melalui media jejaring Facebook. Saat itu Salma mengakui kondisinya baik-baik.

"Dia (Salma) tidak menyebutkan tempatnya berada. Setelah itu susah dihubungi lagi," aku Siska.

"Makanya setelah tidak bisa dihubungi lagi, kami keluarga melaporkan ke kepolisian," sambung dia.

Baca juga: Putra Sulung Hilang Sudah 38 Hari, Ayah: Insting Saya Hasbi Pasti Pulang

Siska berharap adiknya Salma bisa cepat ditemukan dalam kondisi selamat dan sehat.

"Setiap hari orangtua kami terus-terusan bertanya dan ingin Salma cepat ditemukan dan berkumpul lagi," harap Siska.

Mengenai adanya anak perempuan hilang sudah berupaya konfirmasi kepada Polsek Cikembar dan Polres Sukabumi.

Namun hingga Rabu (5/1/2022) pukul 21.30 WIB belum ada tanggapan dari pihak kepolisian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

Bandung
Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Bandung
Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Bandung
Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Bandung
Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Bandung
Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Bandung
Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Bandung
Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Bandung
BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

Bandung
Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Bandung
Cerita Warga Aceh di Bandung, Trauma Kembali Saat Rasakan Gempa

Cerita Warga Aceh di Bandung, Trauma Kembali Saat Rasakan Gempa

Bandung
Gempa Garut Sabtu Malam, Warga Sebut Guncangannya Cukup Lama

Gempa Garut Sabtu Malam, Warga Sebut Guncangannya Cukup Lama

Bandung
Bawa 1 Kilogram Sabu dalam Kemasan Obat Tradisional, Kurir Narkoba ditangkap di Tol Cipali

Bawa 1 Kilogram Sabu dalam Kemasan Obat Tradisional, Kurir Narkoba ditangkap di Tol Cipali

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com