Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesultanan Banten: Sejarah, Pendiri, Masa Kejayaan, dan Peninggalan

Kompas.com - 23/01/2022, 16:30 WIB
William Ciputra

Penulis

KOMPAS.com - Kesultanan Banten merupakan kerajaan Islam yang pernah berdiri dan berjaya di ujung barat pulau Jawa, yaitu di Provinsi Banten saat ini.

Kesultanan Banten didirikan pada abad ke-16 Masehi oleh Sunan Gunung Jati atau Syarif Hidayatullah, meski sang sunan tidak pernah menjadi raja di sana.

Raja pertama Kesultanan Banten adalah Sultana Maulana Hasanuddin (1552-1570 Masehi), yang juga putra Sunan Gunung Jati.

Adapun raja terbesar Kesultanan Banten adalah Sultan Ageng Tirtayasa, yang berkuasa pada periode 1651-1683 Masehi.

Baca juga: Kisah Cinta Pangeran Kesultanan Banten di Balik Berdirinya Masjid Raya Al-Ikhlas Cilenggang

Sejarah Kesultanan Banten

Kesultanan Banten berdiri sebagai manifestasi dari penyebaran Islam dan kemenangan pasukan Demak mengusir Portugis dari Sunda Kelapa.

Sebelum menjadi daerah Islam, Banten merupakan bagian dari Kerajaan Pajajaran.

Dalam catatan sejarah disebutkan, Pajajaran menjalin kerja sama dengan Portugis yang saat itu sudah berkuasa di Malaya.

Dari kerja sama ini, Pajajran berharap dapat bantuan Portugis untuk membendung pengaruh Demak yang sudah mencapai Jawa bagian barat.

Namun, usaha Pajajaran tersebut gagal. Portugis yang sudah berada di Sunda Kelapa berhasil diusir tentara gabungan Demak dan Cirebon yang dipimpin Fatahillah.

Di Pelabuhan Banten juga demikian. Belum sempat Portugis bercokol di pelabuhan itu, Sunan Gunung Jati keburu menguasainya dari Pajajaran.

Keberhasilan Sunan Gunung Jati merebut Banten tercatat pada periode tahun 1525-1526.

Sunan Gunung Jati kemudian menetap beberapa saat di Banten dan membentuk suatu pemerintahan.

Pada tahun 1552, Sunan Gunung Jati memilih kembali ke Cirebon, dan kekuasaan Banten diserahkan kepada anaknya, Maulana Hasanuddin.

Maulana Hasanuddin lantas dinobatkan sebagai raja pertama Kesultanan Banten, dan mengembangkan Pelabuhan Banten menjadi pusat perdagangan internasional.

Amsterdam van Java

Jejak sejarah kejayaan Kesultanan Banten atau Keraton Surosowan yang terletak di Desa Banten, Kecamatan Kasemen, kawasan Banten Lama, Kota Serang, Banten, masih bisa ditemui dari berbagai peninggalan peninggalan yang masih tersisa. Istimewa Jejak sejarah kejayaan Kesultanan Banten atau Keraton Surosowan yang terletak di Desa Banten, Kecamatan Kasemen, kawasan Banten Lama, Kota Serang, Banten, masih bisa ditemui dari berbagai peninggalan peninggalan yang masih tersisa. 
Lambat laun Banten menjelma menjadi pusat perdagangan besar yang melibatkan pedagang-pedagang dari mancanegara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com