Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Anak Krakatau Meletus, BMKG Imbau Warga Tak Beraktivitas di Kawasan Pantai, Ini Penjelasannya

Kompas.com - 06/02/2022, 07:48 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Penulis

KOMPAS.com - Gunung Anak Krakatau (GAK) di Selat Sunda, Jawa Barat, mengalami erupsi. 

Dilansir dari Kompas.TV, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pun mengimbau masyarakat untuk tidak beraktivitas di sekitar pantai.

"Untuk saat ini tidak beraktivitas di pantai karena memang kondisi Gunung Anak Krakatau sedang mengalami erupsi dan kita patut waspada dengan hal ini," ujar Daryono, Kepala Bidang Mitigasi Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Sabtu (5/2/2022).

Baca juga: 6 Fakta Gunung Anak Krakatau yang Kembali Meletus, Ungkap Kaitan dengan Gempa Banten dan Potensi Tsunami

Potensi bahaya

Kepala Badan Geologi Eko Budi Lelono menjelaskan, berdasar data visual dan instrumental, aktivitas erupsi Gunung Anak Krakatau saat ini memunculkan sejumlah potensi bahasaya, yaitu lontaran material lava, aliran lava, dan hujan abu lebat, dalam radius 2 kilometer dari kawah aktif.

Sementara itu, secara historis, potensi bahaya longsoran tubuh Gunung Anak Krakatau juga patutu diwaspadai dan diantisipasi akan munculnya potensi terjadi tsunami.

"Longsoran tubuh gunung api tidak dapat diprediksi waktu kejadian dan volumenya, serta tidak bergantung pada kondisi gunung api ini sedang mengalami erupsi maupun tidak. Longsoran tubuh gunung api dapat terjadi dengan atau tanpa diawali peningkatan aktivitas gunung api," ujar Eko

Baca juga: Gunung Anak Krakatau Meletus, Tinggi Kolom Abu Capai 1.500 Meter

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com