Namun, pihak universitas tetap bertanggungjawab melakukan pelacakan kontak erat.
"Kami juga memfasilitasi swab PCR bagi mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan yang kontak erat dengan mahasiswa terpapar. Kami penuhi kebutuhan mereka seperti pengobatan, makan, minum, obat-obatan, dan kebutuhan lainnya. Serta, pemantauan dan pemeriksaan berkala oleh dokter klinik Unsika," terang Deri.
Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Pemkab Karawang Tunda PTM Selama 14 Hari
Hasil dari pelacakan kontak erat tersebut menunjukkan ada sejumlah mahasiswa yang juga positif Covid-19. Sebagian dari mereka menjalani isolasi mandiri di rumah, sebagian lainnya menjalani isolasi di tempat yang disediakan oleh kampus.
"Kami berkoordinasi dengan Puskesmas Telukjambe yang paling dekat dengan kampus. Hasil koordinasi, pihak Puskesmas membolehkan mahasiswa kami yang terpapar untuk menjalani isolasi mandiri di rumah dan di kampus," kata Deri.
Seluruh mahasiswa yang terpapar Covid-19 kondisinya membaik. Hanya beberapa yang masih mengalami batuk dan diare.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.