Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah dan Anak Pelaku Pembacokan di Cianjur Ternyata Pernah Dipenjara

Kompas.com - 08/02/2022, 08:28 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Baru sebulan menghirup udara bebas, AR, mantan narapidana asal Cianjur, Jawa Barat, harus kembali berurusan dengan polisi.

AR bahkan kini terancam hukuman sembilan tahun penjara karena terlibat kasus penganiayaan berat yang juga menyeret anaknya, RH.

Ayah dan anak asal Cikalongkulon, Cianjur, ini secara bersama-sama membacok seorang pemuda setempat hingga luka parah.

Baca juga: Terlibat Pembacokan Seorang Pemuda di Cianjur, Ayah dan Anak Ditangkap Polisi

Kepala Polres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengatakan, AR diajak RH untuk membacok korban.

“Anaknya ini pernah punya masalah dengan korban. Bahkan pengakuannya pernah dibacok di bagian kepala. Lantas, ia mengajak Bapaknya (untuk membalas),” kata Doni di Mapolres Cianjur, Senin (7/2/2022).

Baca juga: Sebelum Ditemukan Tewas di Bawah Reruntuhan Rumah, Kakak Adik di Cianjur ini Lirih Minta Tolong

Selain keduanya, polisi juga menangkap teman RH yang ikut melakukan kejahatan.

Doni menyebutkan, AR merupakan residivis kasus narkoba jenis sabu yang baru sebulan keluar penjara. 

“Sedangkan anaknya pernah dipenjara untuk kasus kepemilikan senjata tajam,” ujar dia.

Ketiga pelaku diringkus tiga hari pasca kejadian di dua tempat berbeda.

MR ditangkap di Cikalongkulon. Sedangkan AR dan RH di luar daerah, tepatnya di daerah Panjalu, Cianjur, saat berupaya melarikan diri.

“Peristiwa pembacokannya sendiri di rumah korban di Kampung Lebak Peuteuy, Desa Mekargalih, Cikalongkulon, Cianjur, Minggu (30/1/2022), pukul 15.00 WIB,” ujar dia.

Baca juga: Longsor di Cianjur, Kakak Adik Tewas, Orangtua Luka Parah

Dari tangan ketiganya, polisi mengamankan barang bukti berupa tiga buah golok, pedang, parang, dan pisau belati.

Adapun korban saat ini masih menjalani penanganan intensif di rumah sakit akibat luka serius di bagian kepala, telinga dan punggung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Bandung
Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

Bandung
Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Bandung
Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Bandung
Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Bandung
Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Bandung
Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Bandung
Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Bandung
Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Bandung
BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

Bandung
Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com