Dirinya pun akan sabar menunggu untuk penggantian pembebasan lahan dari pemerintah ketimbang lewat orang yang selalu membujuk rayunya untuk menjual selain ke pemerintah.
"Kami sudah tahu pak permainan calo tanah sekarang. Saya sudah tua begini selalu diinformasikan oleh keluarga lewat berita dan sosialisasi pemerintah untuk penggantiannya. Kami tentunya ingin dorong suksesnya pembangunan jalan tol ini," ujar dia.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, mengaku kalau pemilik tanah yang dilewati Tol Getaci sudah paham dan pintar untuk menghadapi para calo tanah.
Mereka sudah berpikir dengan menerima penggantian pembebasan lahan dengan harga yang tinggi dari pemerintah telah membantu pembangunan.
Dirinya pun hari ini akan ke Garut bersama dinas Pemprov Jabar terkait untuk mengecek penetapan Penlok lahan yang dilewati Tol Getaci.
"Hari ini saya ke Garut bersama unsur OPD Jabar terkait untuk mengecek seluruh penlok yang akan dilewati Tol Getaci," tanbahnya.
Adapun nantinya tim appraisal pemerintah akan menentukan harga sekaligus melakukan pembayaran pengantian lahan kepada para pemilik lahan usai eskpos penetapan penlok.
"Tentunya tol ini menjadi dambaan warga Priangan Timur, Jawa Barat," pungkasnya.
Baca juga: Masuk PPKM Level 3, Ganjil Genap Kota Bandung Berlaku di 5 Gerbang Tol
Sebelumnya, PT Jasamarga Gedebage Cilacap (JGC) mengungkapkan bahwa pembangunan tahap pertama Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap atau Tol Getaci akan dimulai pada akhir 2022.
Direktur Utama PT JGC Jo Mancelly, mengatakan bahwa pembangunan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap akan dilakukan dalam dua tahap.
Pembangunan tahap pertama yaitu Seksi 1 dan Seksi 2, dimulai dari Junction Gedebage hingga Simpang Susun (SS) Tasikmalaya sepanjang 94,22 km. Pembangunan konstruksi untuk tahap pertama ini ditargetkan dimulai pada akhir 2022 dan rampung pada 2024.
Main road tersebut ditargetkan dibangun bersamaan saat Jalan Tol BIUTR Bandung progres pembangunan konstruksi atau selambat-lambatnya pada tahap kedua konstruksi Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.