Kepala Badan Geologi Eko Budi Lelono mengatakan, berdasarkan pengamatan visual pada Sabtu (12/2/2022) pukul 11.43 WIB, teramati hembusan asap berwarna putih dari kawah ecoma dengan intensitas tipis hingga kuat dan tinggi mencapai 100 meter dari dasar kawah.
Kemudian pada Minggu (13/2/2022), asap putih masih keluar dari dasar kawah dengan intensitas tipis hingga sedang dan tinggi asap mencapai 20-60 meter dari dasar kawah.
Dari hasi evaluasi, pengamatan visual dan instrumental mengindikasikan bahwa aktivitas vulkanik Gunung Tangkuban Parahu belum mengalami peningkatan signifikan.
Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Bandung Yanto Setianto mendesak Pemerintah Provinsi Jawa Barat mencabut izin tambang galian C di Kampung Cibeuner, Desa Nagreg, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, apabila terbukti merusak lingkungan.
Baca juga: DPRD Bandung Desak Pemprov Jabar Selesaikan Masalah Galian C di Nagreg
Yanto mengatakan, Komisi C bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) memiliki kewenangan memberi masukan kepada Pemprov apabila galian C di Kampung Cibeuneur merugikan masyarakat.
Menurut Yanto, izin galian itu merupakan kewenangan Pemprov Jabar. Namun, dalam kasus ini, DPRD Kabupaten Bandung mendengar keluhan masyarakat.
"Andaikan rusak, kita juga punya kewenangan bersama DLH untuk memberikan masukan agar mencabut izin yang sudah ada kalau memang terjadi kerusakan lingkungan dan kesewenangan ketika sedang proses penggalian," ujar Yanto, saat ditemui, Senin (14/2/2022).
Hal ini dilakukan seiring terus bertambahnya kasus Covid-19.
Baca juga: Jawa Barat Tambah Tempat Tidur untuk Pasien Covid-19
Berdasarkan data Satgas Covid-19 Jabar, hingga tanggal 13 Februari 2022, BOR rumah sakit meningkat hingga 44,67 persen.
Meski demikian, Ketua Harian Satgas Covid-19 19 Jabar Dewi Sartika mengatakan, persentase itu masih di bawah standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yaitu 60 persen.
"Namun, kita tetap harus waspada meskipun masih di bawah batas maksimal WHO, 60 persen. Kita tetap mengimbau masyarakat yang terkena dan bergejala ringan supaya melakukan isolasi mandiri di rumah atau di tempat isolasi terpadu yang ada di wilayah dengan pantauan puskesmas setempat," kata Dewi Sartika, di Kota Bandung, Senin (14/2/2022). (Penulis : Kontributor Bandung Dendi Ramdhani, M Elgana Mubarokah, Agie Permadi, Putra Prima Perdana|Editor : Khairina, Abba Gabrillin, Gloria Setyvani Putri, I Kadek Wira Aditya)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.