Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan Terapis Pijat Tunanetra, Bertahan dan Saling Bantu di Tengah Pandemi

Kompas.com - 16/02/2022, 10:18 WIB
Reni Susanti,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Soni Mulyana (40) duduk di bangku deretan paling belakang.

Tak berapa lama, seorang petugas menghampiri Soni dengan formulir di tangannya.

Petugas yang berkaus hitam itu kemudian membantu Soni mengisi formulir donor darah.

Selang beberapa menit, nama Soni dipanggil untuk menyumbangkan darahnya di Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Padjadjaran (Unpad), Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat.

"Saya rutin jadi donor darah sejak 2016, karena jadi donor darah itu enak ke badan," kata Soni kepada Kompas.com, Selasa (15/2/2022).

Baca juga: Kisah CEO Tunanetra: Dulu Diremehkan Orang, Kini Perusahaannya Bernilai Nyaris Rp 1 Triliun

Soni yang merupakan disabilitas tunanetra ini mengaku tidak ada persiapan khusus.

Hal yang penting hanya istirahat yang cukup dan menjaga kesehatan.

Soni mengatakan, kapan pun ada kesempatan untuk jadi donor, ia akan menyumbangkan darahnya.

Meskipun dalam keadaan sulit, selama bisa membantu orang banyak, dia akan turun tangan untuk membantu.

"Karena saya yakin, darah yang saya sumbangkan bisa membantu orang yang membutuhkan. Selain donor, saya juga mengajarkan membaca Al Quran braile secara gratis," tutur dia.

Baca juga: Cafe Deaf Nunukan, Panggung Setara untuk Kaum Disabilitas di Perbatasan RI–Malaysia

Selama pandemi, mengajarkan baca Al Quran braile dilakukan secara online.

Dengan mengajar, terkadang ia lupa bahwa dirinya sedang kesulitan.

Bertahan dalam impitan pandemi

Soni mengatakan, tidak mudah bagi disabilitas tunanetra seperti dirinya bertahan di tengah impitan ekonomi, karena pandemi Covid-19.

Ia mengingat bagaimana saat virus corona ini pertama kali melanda Indonesia. Dua bulan pertama, ia memilih pulang kampung ke Tasikmalaya.

Sebelum pandemi, Soni bekerja sebagai terapis pijat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Bandung
Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Bandung
Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Bandung
Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Bandung
Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Bandung
Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Bandung
Syarat Calon Independen Pilkada Jabar 2024: 2,3 Juta Dukungan KTP

Syarat Calon Independen Pilkada Jabar 2024: 2,3 Juta Dukungan KTP

Bandung
Pj Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur

Pj Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur

Bandung
Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bandung
Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bandung
Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com