Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapi Vonis Herry Wirawan, KPAD Bandung: Terlalu Ringan, Tak Sebanding Penderitaan Korban

Kompas.com - 16/02/2022, 16:41 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Ketua Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kabupaten Bandung Ade Irfan Al Ansory menyoroti vonis kasus Herry Wirawan.

Ia menyebut vonis yang diberikan pada Herry tidak sebanding dengan apa yang dialami oleh korban.

"Nah sebetulnya ini tidak sebanding dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU). Kita lebih sepakat dengan tuntutan JPU, supaya ada efek jera (pelaku)," kata Ade dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (16/2/2022).

Baca juga: KPAI Minta Pemerintah Beri Akses KIP, KIS, dan PKH kepada Korban Herry Wirawan

Menurut Ade, dalam kasus Herry, Hakim melihat pertimbangan Hak Asasi Manusia (HAM) yang mana hak hidup seseorang harus dilindungi.

Akan tetapi, kata Ade, hakim juga harus melihat kondisi korban. Apalagi, korban kekerasan seksual yang dilakukan HW termasuk kategori berat dan berdampak.

"Cuma kembali lagi, di Indonesia itu kan ada Hak Asasi Manusia (HAM) yang menyebut hak hidupnya harus dilindungi, jadi Hakim memvonis (Herry) tidak hukuman mati," ungkapnya.

"Jujur saja, kami keberatan. Seharusnya hukuman untuk pelaku juga disesuaikan dengan kondisi korban yang saat ini mentalnya mungkin down, apalagi sampai ada yang melahirkan. Masa depan korban juga penting, kalau bicara HAM," sambung dia.

Ade mengatakan, vonis hukuman yang diberikan kepada Herry tidak sebanding dengan banyaknya korban kekerasan seksual.

"Saya melihat (hukumannya) nggak sepadan dan cenderung ringan. Ini untuk kasus kekerasan seksual yang korbannya banyak, apalagi kasus yang sama tapi korbannya sedikit, 1 atau 2 orang. Mungkin akan lebih ringan, ini gak fair," jelasnya.

Baca juga: Tanggapi Vonis Herry Wirawan, KPAI: Nilai Restitusi untuk Korban Terlalu Kecil

Dia berkata, keberatan soal vonis Herry tidak datang dari KPAD saja, tetapi juga masyarakat luas, khususnya masyarakat Kabupaten Bandung.

"Kami juga sudah memposting itu di sosial media, malah banyak warga juga yang memprotes kenapa hukumannya hanya segitu," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 3 Versi Data Bencana Gempa, Pemkab Garut Hitung Ulang

Ada 3 Versi Data Bencana Gempa, Pemkab Garut Hitung Ulang

Bandung
Deden Pasrahkan Rumahnya Kembali Rusak Dihantam Gempa

Deden Pasrahkan Rumahnya Kembali Rusak Dihantam Gempa

Bandung
Puluhan Bangunan di Tasik Terdampak Gempa, Satpam Bank Tertimpa Kaca

Puluhan Bangunan di Tasik Terdampak Gempa, Satpam Bank Tertimpa Kaca

Bandung
Mengenal Relawan ODGJ Cirebon, Perjuangan Memanusiakan Manusia

Mengenal Relawan ODGJ Cirebon, Perjuangan Memanusiakan Manusia

Bandung
Diduga Hirup Gas, 2 Pekerja Tewas di dalam Gorong-gorong di Dago

Diduga Hirup Gas, 2 Pekerja Tewas di dalam Gorong-gorong di Dago

Bandung
Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Bandung
Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

Bandung
Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Bandung
Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Bandung
Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Bandung
Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com