Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peminat Vaksin Booster di Bandung Tinggi, Warga Kesulitan Mendaftar

Kompas.com - 18/02/2022, 10:05 WIB
Reni Susanti,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

 

BANDUNG, KOMPAS.com - Peminat vaksinasi booster di Bandung, Jawa Barat, terbilang cukup tinggi.

Seperti dalam acara vaksinasi booster yang digelar Universitas Parahyangan (Unpar).

Dari 3.000 target penerima vaksin, yang mendaftar mencapai 3.200 orang.

Pendaftaran itu pun sudah disetop jauh-jauh hari.

"Saya daftar seminggu yang lalu untuk dapat vaksin booster di Unpar ini. Pendaftarannya sudah ditutup," ujar warga Bandung, M Adin (25) kepada Kompas.com di Bandung, Jumat (18/2/2022).

Baca juga: PPKM Level 3, Polresta Bandung Gelar Penyemprotan Disinfektan

Adin mengatakan, sejauh ini ia mencoba mendaftar di tiga tempat, namun belum juga berhasil.

Sedangkan, jadwal di Puskesmas masih belum ada kepastian.

"Beberapa waktu lalu ke Puskesmas belum bisa, karena mendahulukan yang lansia," ucap Adin.

Hal serupa dialami Lusi. Ia mendatangi salah satu Puskesmas di Kabupaten Bandung untuk menanyakan vaksin dosis ketiga atau booster.

Namun, ia belum bisa mendapatkannya, karena prioritas Puskesmas untuk lansia.

Baca juga: 20 Perawat di RSUD Al Ihsan Bandung Positif Covid-19

Lusi kemudian mencari di internet mengenai tempat yang menggelar semacam gebyar vaksin booster.

Akhirnya ia mendapatkan slot setelah tiga kali tak berhasil mendaftar di tempat berbeda.

Ketua panitia serbuan vaksin booster di Unpar, Steven Adidarma mengatakan, acara ini digelar 2 hari (17-18 Februari 2022), dengan target 3.000 penerima vaksin.

Steven menuturkan, peserta yang mengikuti berasal dari berbagai wilayah Bandung Raya.

Bisa dibilang, sebarannya cukup variatif, karena tidak ada target spesifikasi KTP.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

Bandung
Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Bandung
Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Bandung
Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Bandung
Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Bandung
Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Bandung
Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Bandung
Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Bandung
BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

Bandung
Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Bandung
Cerita Warga Aceh di Bandung, Trauma Kembali Saat Rasakan Gempa

Cerita Warga Aceh di Bandung, Trauma Kembali Saat Rasakan Gempa

Bandung
Gempa Garut Sabtu Malam, Warga Sebut Guncangannya Cukup Lama

Gempa Garut Sabtu Malam, Warga Sebut Guncangannya Cukup Lama

Bandung
Bawa 1 Kilogram Sabu dalam Kemasan Obat Tradisional, Kurir Narkoba ditangkap di Tol Cipali

Bawa 1 Kilogram Sabu dalam Kemasan Obat Tradisional, Kurir Narkoba ditangkap di Tol Cipali

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com