Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JAWA BARAT] Nenek Bunuh Suami |3 Bocah Tewas di Kolam Ikan | Pelapor Arisan Bodong Bertambah

Kompas.com - 08/03/2022, 05:20 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah peristiwa terjadi di Nusantara, salah satunya di Provinsi Jawa Barat.

Berikut ini rangkuman sejumlah berita terpopuler regional Jawa Barat yang terjadi pada Senin, 7 Maret 2022:

1. Nenek bunuh suami, lalu lukai anak dan cucu

Ilustrasi meninggalSHUTTERSTOCK Ilustrasi meninggal
Seorang nenek berinisial A (62), warga Kampung Celak Kidul, Desa Celak, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, ditangkap karena membunuh suaminya, P (63), dengan senjata tajam, Senin (7/3/2022).

Baca juga: Seorang Nenek Bunuh Suami dan Lukai Anak serta Cucunya, lalu Coba Bunuh Diri dengan Kabel Listrik

 

Setelah membunuh P, A melukai anaknya, SS (25) dan cucunya berumur sembilan bulan.

Peristiwa ini diketahui setelah warga mendengar teriakan dari rumah pelaku pukul 00.30 WIB.

Warga kemudian langsung menyelamatkan SS yang terlihat sedang menggendong anaknya. Keduanya dalam kondisi mengeluarkan banyak darah.

A tidak terlihat karena sedang bersembunyi dan mencoba melakukan upaya bunuh diri dengan memegang kabel listrik.

Namun, upaya itu berhasil dihentikan oleh polisi dibantu warga.

2. Tiga bocah tewas

Petugas Polsek Gunungtanjung Polresta Tasikmalaya sedang mengecek lokasi ditemukannya tiga anak laki-laki yang tewas tenggelam di kolam ikan milik warga Kampung Munjul Desa Bojongsari, Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (6/3/2022).KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA Petugas Polsek Gunungtanjung Polresta Tasikmalaya sedang mengecek lokasi ditemukannya tiga anak laki-laki yang tewas tenggelam di kolam ikan milik warga Kampung Munjul Desa Bojongsari, Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (6/3/2022).
Tiga bocah berumur 5-6 tahun tewas di kolam ikan milik tetangganya di Kampung Munjul Desa Bojongsari Kecamatan Gunungtanjung, Kabupaten Tasikmalaya, Jabar, Minggu (6/3/2022) sore.

Sebelum meninggal, ketiganya diketahui sedang mencari ikan menggunakan serokan di kolam tersebut.

Baca juga: 3 Bocah Tewas di Kolam Ikan Tasikmalaya, Awalnya Cari Ikan Pakai Serokan

 

Ketiganya memang diketahui hobi mencari ikan kecil di empang dan pesawahan sekitar perkampungan dengan membawa serokan dan kresek plastik.

Aan Hidayat, keluarga salah satu korban, mengatakan, pada Minggu pagi, ketiga anak tersebut berada di rumahnya dan mengaku akan mencari ikan dengan membawa serokan dan kresek kecil berwarna hitam.

Saat hendak menuju ke lokasi pemakaman tetangga, Aan melihat ketiga korban berjalan di sekitar gang membawa tentengan kresek hitam dan bawa ikan.

Namun, setengah jam kemudian, Aan kaget mendengar kabar ketiga bocah itu tewas di dalam kolam.

3. Tanah bergerak di Cirebon

Warga berusaha melihat kondisi kerusakan rumah Nendri yang ambruk karena pergerakan tanah, Senin (7/3/2022).KOMPAS.com/MUHAMAD SYAHRI ROMDHON Warga berusaha melihat kondisi kerusakan rumah Nendri yang ambruk karena pergerakan tanah, Senin (7/3/2022).
Sebanyak enam rumah yang terletak di pinggir sungai besar Ciwaringin, di Desa Ciwaringin, Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, ambruk.

Musibah ini diduga terjadi karena tanah bergerak dan tanah labil.

Musibah itu salah satunya menimpa rumah warga bernama Nendri. Bagian tengah hingga belakang rumah Nendri ambruk.

 

Sebagian lantai dan tembok rumahnya retak dengan ukuran cukup besar.

Perabotan yang ada di bagian kamar dan dapur juga rusak karena tertimpa material bangunan.

Beruntung, Nendri serta keluarganya sudah mengungsi ke rumah saudara yang terletak di desa tetangga.

4. Pelapor arisan bodong bertambah

Korban arisan bodong di Sumedang, Jawa Barat, mendatangi Polsek Jatinangor, Senin (28/2/2022).TribunJabar.id/Kiki Andriana Korban arisan bodong di Sumedang, Jawa Barat, mendatangi Polsek Jatinangor, Senin (28/2/2022).
Jumlah pelapor arisan fiktif atau bodong di Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Bandung bertambah. Saat ini total sudah ada 30 laporan.

Baca juga: Bertambah, Jumlah Pelapor Arisan Bodong di Sumedang dan Kabupaten Bandung

Jumlah pelapor bertambah seiring dengan dibukanya hotline aduan oleh polisi bagi para korban yang merasa dirugikan oleh pasangan suami istri berinisial MAW dan HTP yang kini sudah berstatus tersangka.

Seperti diketahui, korban arisan fiktif ini diduga mencapai 150 orang. Namun, terakhir diketahui, baru sekitar delapan orang yang melapor ke Polda Jabar.

5. PTM Cimahi 50 persen

Pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Cimahi, Jawa Barat, kembali dibuka, Senin (7/3/2022).

Dalam pelaksanaannya, PTM di Kota Cimahi dibatasi 50 persen dari kapasitas.

Jika pekan-pekan berikutnya grafik kasus Covid-19 di Cimahi semakin membaik, tak menutup kemungkinan kegiatan belajar di sekolah akan kembali diadakan secara penuh atau 100 persen.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi Harjono, Selasa (1/3/2022), dikutip dari website Kota Cimahi, cimahikota.go.id, mengatakan, alasan PTM dibuka kembali, salah satunya karena banyak anak yang mulai sembuh dari Covid-19.

Pertimbangan lainnya adalah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi berharap daerah segera melakukan upaya konkret untuk memulihkan anak-anak dari potensi lose learning. (Penulis: Kontributor Kompas TV Cirebon Muhamad Syahri Romdhon, Kontributor Bandung Agie Permadi, Kontributor Tasikmalaya Irwan Nugraha|Editor : Reza Kurnia Darmawan, Caroline Damanik, Gloria Setyvani Putri)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com