Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Akan Gelar Perkara untuk Tentukan Tersangka Terkait Kasus Bocah Kembar Tewas Tertabrak Moge

Kompas.com - 14/03/2022, 12:05 WIB
Candra Nugraha,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

CIAMIS, KOMPAS.com - Petugas Satuan Lalu Lintas Polres Ciamis hingga Senin (14/3/2022) masih melaksanakan penyidikan terkait kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan bocah kembar, Hasan dan Husen meninggal dunia akibat tertabrak motor gede (moge) di Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Sejauh ini, polisi belum menetapkan tersangka pada kasus ini.

"Sampai hari ini kita melaksanakan penyidikan untuk kasus kecelakaan moge di wilayah Kalipucang," jelas Kasat Lantas Polres Ciamis, Ajun Komisaris Polisi Zanuar Cahyo Wibowo saatt ditemui di Mapolres, Senin.

Baca juga: Polisi Tetap Usut Kasus Bocah Kembar Tewas Tertabrak Moge meski Pelaku Beri Rp 50 Juta ke Keluarga Korban

Agenda pemeriksaan hari ini, kata Zanuar, pihaknya memeriksa saksi yang melihat langsung kejadian di tempat kejadian perkara (TKP).

Selain itu, memintai keterangan kepada keluarga korban.

Langkah selanjutnya, menurut Zanuar, pihaknya akan mengadakan gelar perkara untuk menentukan tersangka kasus moge ini.

"Nanti kita gelar perkara," ujarnya.

Terkait keberadaan dua pengendara moge berinisial APP (40) dan AW (52) yang terlibat kecelakaan, Zanuar mengatakan, saat ini keduanya ada di Polres Ciamis.

Baca juga: Kasus Bocah Kembar Tewas Tertabrak Moge, Polisi: Sudah Tahap Penyidikan

Mereka sedang menjalani pemeriksaan di Unit Laka Lantas.

"Pengendara roda dua kita amankan serta barang bukti di Polres Ciamis," tegasnya.

Saat ditanya terkait kedua pihak (keluarga korban dan pengendara moge) sudah islah, Zanuar mengatakan proses hukum ini tetap berlanjut.

"Proses tetap kita laksanakan. Kita laksanakan penyidikan sampai tuntas," tegasnya.

Sebelumnya, bocah kembar berusia 8 tahun itu tewas saat menyeberangi Jalan Raya Kalipucang-Pangandaran tak jauh dari rumah mereka, di Blok Kedungpalumpung, Desa Tunggilis, Kecamatan Kalipucang, pada Sabtu (12/3/2022) siang sekitar pukul 13.15

Diketahui usai kejadian itu, dua pengendara tersebut sempat memberi uang santunan sebesar Rp 50 juta.

Namun pihak keluarga mengaku tidak meminta dan tak menerima uang tersebut.

Mereka kini menyerahkan kasus tersebut kepada kepolisian.

Baca juga: Polisi Tetap Usut Kasus Bocah Kembar Tewas Tertabrak Moge meski Pelaku Beri Rp 50 Juta ke Keluarga Korban

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com