Akibat kecelakaan tersebut, 3 orang tewas dan 2 pengedaran mengalami luka-luka.
Saat itu motor Vixion yang dikendarai Nawardi melaju dari arah Cilegon ke Ciwandan. Lalu, saat melintas di lokasi kejadian, Narwandi diduga terkejut dengan kendaraan Mio yang datang dari arah berlawanan.
Diduga jarak yang terlalu dekat, kedua motor bersenggolan dan terjatuh.
Narwadi mengalami luka cete di dahi dan memar di paha. Sementara pengendara Mio, luka parah dan tiga orang yang dibonceng meninggal dunia.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Cilegon, Mio Dinaiki 4 Orang Tabrak Vixion, Polisi Jelaskan Kronologinya
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sedang menyiapkan 1 juta liter minyak goreng untuk mengantisipasi kelangkaan saat ini.
Namun, pembelian minyak goreng itu hanya bisa dilakukan lewat aplikasi. Adapun aplikasinya sedang disiapkan oleh tim Jabar Digital Service.
Jika tak ada kendala, aplikasi tersebut akan diluncurkan pekan depan.
"Ini dalam rangka menolong masyarakat walaupun bukan kewenangannya dalam urusan minyak goreng tapi kami terus cari cara memudahkan urusannya. Jadi kita akan launching aplikasi pemesanan minyak goreng, aplikasinya dibikin oleh Jabar Digital Service," kata Emil, sapaan akrabnya, usai operasi pasar minyak goreng murah di Institut Pertanian Bogor (IPB), Kamis (24/3/2022).
Teknis pemesanan minyak goreng di aplikasi tidak bisa oleh pribadi melainkan dikoordinasi oleh RW dengan prioritas wilayah yang harganya minyak gorengnya masih tinggi.
Artinya, minyak tersebut lebih diprioritaskan untuk warga kurang mampu. Selain untuk meredam lonjakan permintaan, ketua RW lebih mengetahui siapa saja warga yang paling membutuhkan minyak goreng.
Baca juga: Jabar Siapkan 1 Juta Liter Minyak Goreng, tapi Hanya Bisa Dipesan Online
Dalam keterangan video, penggunggah menyebut seorang penjual roti diduga kedapatan sedang memegang kemaluan anak kecil di sebuah pojokan perumahan di wilayah Tonjong, Sukatali. Pelaku belakangan diketahui berinisial A.
Menurut akun tersebut, ada empat anak yang dipegang kemaluannya oleh pelaku dengan iming-iming mereka akan diberi roti dagangannya gratis.
Polisi membenarkan video tersebut dan saat ini masih melakukan pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut.
Baca juga: Viral, Video Pedagang Roti Lakukan Pelecehan Seksual ke 4 Anak di Sumedang, Ini Kata Polisi