Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Perempuan Karyawan Musiman Ramadhan di Bandung, Berjuang Hidupi Kelurga Lewat Kue Kering

Kompas.com - 03/04/2022, 13:15 WIB
Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Lina Karlina (20 tahun) tampak sibuk mencetak adonan kue. Satu per satu loyang berisi kue pun terisi penuh dan siap dibakar.

Di samping Lina terdapat ratusan perempuan lainnya. Mereka adalah karyawan musiman dari pabrik cookies asal Bandung, JnC.

Pabrik yang berada di Jalan Bojong Koneng, Kota Bandung ini memang kerap ramai saat menjelang Ramadhan hingga mendekati Idul Fitri.

Baca juga: Ramadhan, Vaksinasi di Kota Malang Digelar Malam Hari, Ini Jadwalnya

Karena itu artinya, produksi kue untuk Ramadhan dan Lebaran tengah tinggi diiringi dengan permintaan pasar yang juga tinggi.

Untuk memenuhi permintaan, pengelola pabrik akan membuka lowongan kerja karyawan musiman. Hanya dalam waktu sekejap, ratusan lowongan kerja pun terisi. 90 persennya diisi perempuan.

"Iya, banyaknya ibu-ibu, warga sini saja," ujar Lina kepada Kompas.com di Bandung, belum lama ini.

Dalam sehari, Lina bekerja 8 jam. Untuk pekerjaannya ia mendapatkan honor Rp 1,5 juta per bulan. Ia pun mendapatkan uang makan setiap harinya.

"Saya tidak tahu yang tahun ini dapat berapa, cuma yang tahun lalu dapat Rp 1,5 juta," beber Lina.

Buatnya besaran honor itu bisa membantu keluarganya. Di luar Ramadhan ia biasanya membantu mengedit suaminya yang berprofesi sebagai fotografer.

Memasuki Ramadhan, suaminya sepi job, hingga mereka harus mencari tambahan. Lina bersyukur di daerahnya tinggal ada pabrik kue yang setiap tahun membuka karyawan musiman.

Baca juga: Selama Ramadhan, Kafe Karaoke di Blora Tutup, Warung Makan Pasang Tirai

Hal serupa disampaikan Mariah. Ia sangat terbantu dengan pekerjaan musiman ini. Sebab honornya bisa membantu ekonomi keluarganya.

"Suami kerja serabutan, penghasilannya tak tentu dan kecil," beber Mariah.

Selain karyawan musiman ada pula pekerja tetap di pabrik ini. Seperti Elis Tati (48 tahun). Ia sudah bekerja puluhan tahun, sejak direktur pabriknya masih SD.

Elis bekerja di bagian penimbangan. Biasanya orang yang sudah punya pengalaman yang bekerja di bagian ini. Bila pekerjaan bagiaannya sudah selesai, ia akan membantu di bagian lain.

Ia mengaku bahagia bisa bekerja di sini. Sebagai perempuan yang tidak lulus SD, menurutnya pekerjaan ini pas untuk dirinya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Bandung
Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

Bandung
Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Bandung
Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Bandung
Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Bandung
Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Bandung
Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Bandung
Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Bandung
Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Bandung
BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

Bandung
Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com