Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Haji Endang, Pengusaha Jembatan Karawang, Bercelana Pendek dan Sandal Jepit Beli Pajero dengan Uang Recehan

Kompas.com - 08/04/2022, 10:57 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Muhammad Endang Junaedi, seorang pengusaha jembatan penyeberangan di Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menjadi perbincangan.

Pasalnya, Haji Endang, sapaan Endang, pada Kamis (7/4/2022), membeli sebuah mobil Pajero seharga setengah miliar dengan uang koin.

Baca juga: Saat Pengusaha Jembatan Perahu Asal Karawang Beli Pajero untuk Kado Istri Pakai Uang Koin...

Mobil tersebut dibeli sebagai hadiah untuk istrinya yang berulang tahun.  

Endang yang mengenakan kaus, celana pendek, dan sandal jepit, datang ke sebuah showroom mobil di Karawang bersama istrinya mengendarai motor.

Baca juga: Nabung Berbulan-bulan, Warga Karawang Bawa 8 Kuintal Koin Rp 500 Beli Mobil Pajero untuk Istrinya

Dia menenteng koin pecahan Rp 500 bernilai Rp 200.000.

Dia juga membawa uang koin pecahan Rp 500 bernilai Rp 133 juta dengan sebuah pikap.

Maksud hati, Endang ingin menguji apakah ia akan tetap dilayani oleh sales showroom mobil jika berpakaian seadanya dan ingin membayar dengan uang receh.

Rupanya pihak showroom justru sudah mengenali Endang lantaran sudah terkenal sebagai pengusaha jembatan penyeberangan perahu ponton di Desa Anggadita.

"Awalnya saya ingin mencoba dilayani dengan baik, enggak dengan penampilan seperti ini dan uang receh. Ternyata baik-baik salesnya di sini," kata Endang di Srikandi Diamond Motors, Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Kamis (7/4/2022).

Hasil penyeberangan perahu

Endang mengatakan, uang receh senilai Rp 133 juta dengan berat 8 kuintal itu dikumpulkan Endang selama empat bulan.

Sebagian besar uang itu berasal dari hasil pembayaran penyeberangan perahu ponton.

Endang mengaku memisahkan sendiri uang-uang itu. Ia bungkus dengan plastik kemudian diwadahi kardus, lalu dibawa ke showroom menggunakan mobil bak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cabuli Penyandang Disabilitas, Kakek 72 Tahun di Bandung Ditangkap

Cabuli Penyandang Disabilitas, Kakek 72 Tahun di Bandung Ditangkap

Bandung
Peringati May Day 2024, Ribuan Buruh dari Jabar Bertolak ke Jakarta

Peringati May Day 2024, Ribuan Buruh dari Jabar Bertolak ke Jakarta

Bandung
Bupati Cianjur Minta Sekda Legowo Mundur

Bupati Cianjur Minta Sekda Legowo Mundur

Bandung
22 Tahun Hilang di Suriah dan Dianggap Sudah Meninggal, TKW asal Indramayu Pulang

22 Tahun Hilang di Suriah dan Dianggap Sudah Meninggal, TKW asal Indramayu Pulang

Bandung
Terbakar Cemburu karena Pesan dari Pria Lain, Warga Bandung Bunuh Istri

Terbakar Cemburu karena Pesan dari Pria Lain, Warga Bandung Bunuh Istri

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pj Wali Kota Jadi Orang Pertama di Bandung yang Dapat Paspor Polikarbonat

Pj Wali Kota Jadi Orang Pertama di Bandung yang Dapat Paspor Polikarbonat

Bandung
Usai Membunuh Istri, Suami Serahkan Diri ke Polsek Cileunyi

Usai Membunuh Istri, Suami Serahkan Diri ke Polsek Cileunyi

Bandung
Kronologi 2 Orang Tewas Diduga Keracunan Gas di Gorong-gorong Kota Bandung

Kronologi 2 Orang Tewas Diduga Keracunan Gas di Gorong-gorong Kota Bandung

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
PPP Tutup Penjaringan Calon Wali Kota Tasik, Uu dan Dicky Tak Hadir

PPP Tutup Penjaringan Calon Wali Kota Tasik, Uu dan Dicky Tak Hadir

Bandung
Diduga Hirup Gas, 2 Pekerja Tewas dalam Gorong-gorong di Bandung

Diduga Hirup Gas, 2 Pekerja Tewas dalam Gorong-gorong di Bandung

Bandung
65 KK Masih di Pengungsian, Bey Minta PVMBG segera Asesmen Lokasi Gerakan Tanah Cianjur

65 KK Masih di Pengungsian, Bey Minta PVMBG segera Asesmen Lokasi Gerakan Tanah Cianjur

Bandung
Ramai Desakan Mundur Sekda Cianjur, DPRD Minta Bupati Turun Tangan

Ramai Desakan Mundur Sekda Cianjur, DPRD Minta Bupati Turun Tangan

Bandung
Kronologi Ketua RW di Bogor Ancam Perawat Puskesmas dengan Golok karena Tak Dilayani

Kronologi Ketua RW di Bogor Ancam Perawat Puskesmas dengan Golok karena Tak Dilayani

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com