Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luapan Sungai Citarum Rendam Permukiman Warga di Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung

Kompas.com - 16/04/2022, 03:27 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Banjir melanda sejumlah permukiman warga di Kampung Bojong Asih, Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, sejak Jumat (15/4/2022).

Senja Sumarna (28) warga setempat mengatakan, ketinggian ari mencapai 1 meter.

"Sejak sore, sebelum berbuka puasa hujan udah turun, langsung banjir, tapi rata-rata kiriman dari Bandung," katanya ditemui, Sabtu (16/4/2022) dini hari.

Baca juga: Banjir 50 Sentimeter Kepung Ruangan Rawat Inap RSUD Soekardjo Tasikmalaya, Pasien dan Perawat Mengungsi ke Atas Meja Kerja

Ia menyebut, ketinggian banjir bisa mencapai lebih dari satu meter, jika hujan turun seharian. "Kalau hujannya gak berhenti, misalnya seharian gitu, pasti lebih dari 1 meter," ujarnya.

Saat ini, lanjutnya, banjir melanda beberapa RW di Kampung Bojong Asih. Karena kontur wilayahnya naik turun, Senja menyebut di masing-masing RW ketinggian banjir bisa berbeda.

"Kalau yang sekarang itu melanda 4 RW, RW 04, 05, 03 dan 14, terus ketinggiannya beda-beda, di sini RW 04 ketinggian 1 meter kalau ke dalem, ke RW 03 misalnya bisa mencapai 1,5 meter," kata Senja.

Berbeda dengan dulu, saat ini banjir ke lebih cepat surut, lantaran sudah ada kolam retensi.

"Kalau sekarang biasanya sehari atau dua harian lah. Gak lama kaya dulu, kan sekarang ada kolam retensi, ya meskipun ngaruhnya dikit," tuturnya.

Kendati demikian, ia tetap waspada lantaran takut terulang banjir parah beberapa tahun lalu.

Baca juga: Khofifah Pastikan Jalan Provinsi dan Jembatan Aman Dilintasi Pemudik, Waspada Daerah Rawan Banjir dan Longsor

"Paling parah sempat beberapa tahun lalu. Hampir dua meter lebihan kalau yang lebih parah," kata Senja.

Ia berharap, pemerintah setempat serius menangani banjir yang kerap melanda wilayahnya.

"Pinginnya mah banjir segera surut bahkan gak ada lah, saya dan warga minta kolam retensi dimaksimalkan lagi, karena udah cape kena banjir terus" tambahnya.

Baca juga: Lansia dan Siswa SD di Kupang Tewas Terseret Banjir Saat Seberangi Sungai

Pantauan Kompas.com, sejumlah warga terlihat melakukan ronda, mengantisipasi ketinggian banjir yang berangsur naik.

Terlihat warga yang mengeluarkan kendaraannya dari rumah, lantaran luapan air yang memasuki rumah.

Tak hanya itu, puluhan kendaraan warga sengaja di parkir kan di tempat yang lebih tinggi agar tidak terendam oleh air luapan sungai Citarum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Relawan Tagana, Tak Pandang Jumlah 'Tali Asih' sebagai Hambatan

Cerita Relawan Tagana, Tak Pandang Jumlah "Tali Asih" sebagai Hambatan

Bandung
Bey Machmudin Mengaku Tak Berminat Maju pada Pilkada Jabar 2024

Bey Machmudin Mengaku Tak Berminat Maju pada Pilkada Jabar 2024

Bandung
Calon Perseorangan di Pilgub Jabar Minimal Miliki 2,3 Juta Dukungan

Calon Perseorangan di Pilgub Jabar Minimal Miliki 2,3 Juta Dukungan

Bandung
KPU Jabar Sebut 'Tagline' Pilgub Jabar 2024 Inisiatif Budaya-Demokrasi

KPU Jabar Sebut "Tagline" Pilgub Jabar 2024 Inisiatif Budaya-Demokrasi

Bandung
Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Bandung
Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Bandung
Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Bandung
Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Bandung
Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Bandung
Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com