BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Kecelakaan maut menimpa satu keluarga di Jalan Pasirpogor, RT 02/09, Desa Mukapayung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Satu keluarga tersebut merupakan rombongan pemudik asal Jakarta. Mobil Toyota Kijang Kapsul yang mereka tumpangi terjun bebas ke jurang sedalam 50 meter, jungkir balik dan membentur pepohonan serta bebatuan.
Jurang di tepi Jalan Pasirpogor tersebut berada kurang dari 2 kilometer dari rumah tujuan.
Baca juga: Jumat Sore, Antrean Kendaraan Mengular di GT Kalikangkung hingga 1 Kilometer
Sopir atas nama Aten Sutisna (53). Ia merupakan ASN di sebuah Kementerian. Mereka tinggal di Jakarta dan hendak mudik ke kampung halamannya di Kampung Pasirpogor, RT 02/09, Desa Mukapayung, Kecamatan Cililin, KBB.
"Iya mereka mau mudik lebaran, Pak Haji (korban selamat) bawa anak sama istrinya," kata Ika, kerabat korban saat ditemui di kediamannya, Jumat (19/4/2022).
Satu keluarga itu terdiri dari seorang sopir yakni suami Aten Sutisna (53), dan empat penumpang yakni istri Rina Andriyanti (38) dan tiga anaknya yakni Dikri (8), Dilva (5), dan Shiza (8 bulan).
Baca juga: Kecelakaan di Karanganyar, Pengemudi Pikap Diduga Ngantuk, Seruduk Truk Parkir
Akibat dari kecelakaan itu, dua penumpang yakni Rina Adriyanti, Dikri, dan Dilva meninggal dunia. Sementara Aten dan Shiza mengalami luka ringan.
"Sebelumnya saya sempat menghubungi sopir yang biasa kami pakai, untuk menggantikan bawa mobil, tapi ia sedang menjemput orang yang mau mudik juga," papar Aten.
Pantauan di lokasi, jalan menuju Kampung Pasirpogor cukup mengkhawatirkan. Tidak sedikit tanjakan dan turunan curam yang memacu adrenalin.
Sementara lebar jalan hanya muat satu unit mobil. Jika hendak berpapasan, salah satu kendaraan harus turun dari badan jalan terlebih dahulu.
Tak heran jalan di wilayah itu memicu kecelakaan kendaraan jika pengendara tak mengenali medan.
"Akhirnya saya memberanikan diri ke sini karena gak ada sopir," tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.